Beda dengan Keluarga Besar, Ini Alasan Didi Soekarno Tetap Dukung Prabowo Subianto

Didi Soekarno dan Prabowo Subianto. (IST)

JAKARTA - Didi Mahadhika atau yang akrab disapa Didi Soekarno tegas menjawab sejumlah pertanyaan, kenapa dirinya berbeda pandangan politik dengan keturunan Soekarno lainnya. Seperti diketahui, putera dan puteri Soekarno termasuk cucunya banyak bergabung di PDIP perjuangan, sementara Didi memilih untuk masuk dalam kepengurusan Partai Gerindra sebagai Wasekjen.

"Walaupun saya sendiri berbeda dengan keluarga saya, karena sudut pandang saja. Saya punya pandangan bahwa Prabowo memiliki kejujuran dan konsepsi untuk bangsa, program untuk masyarakat dan memiliki ideologi dan sudah terbukti," ujar Didi Soekarno saat berbincang dengan wartawan belum lama ini.

"Saya juga setia meneruskan amanah dari almarhumah ibu saya dan Ketua Umum," imbuhnya.

Membangun Bangsa

Seperti diketahui, mendiang sang ibu, Rachmawati Soekarno Putri juga bergabung dengan partai yang didirikan Prabowo Subianto tersebut.

"Bagi saya, perbedaan terhadap pilihan berbeda dengan keluarga besar adalah hal yang biasa yang terpenting tujuan tujuan kita membangun bangsa yang lebih baik lagi dan bertujuan untuk membuat masyarakat adil dan makmur," ujar Didi Soekarno lebih lanjut.

Bagi Didi Soekarno, perbedaan pilihan adalah hak setiap warga negara, termasuk memilih pemimpin yang dianggap layak untuk menjadikan perubahan Indonesia lebih baik.

"Maka dari itu saya memilih pemimpin yang mempunyai ideologi serta bukan petugas partai," tegas Didi Soekarno.

Baca juga:

• PDI Perjuangan Nilai Kaesang Berkaus Prabowo Bentuk Kebebasan Berekspresi
• Pamer Buku Nikah, Didi Mahardika dan Cita Citata Sudah Resmi Menikah?
• Grace Tahir Bungkam, Hanya Gelengkan Kepala Usai Diperiksa KPK Jadi Saksi Rafael Alun
• Puan Maharani dan Yasonna Laoly Kembali Jadi Bakal Caleg PDIP

Saat ini Didi Soekarno tercatat sebagai Bacaleg Partai Gerindra bersama sejumlah pesohor lainnya, seperti Jamal Mirdad, Rachel Maryam, Moreno dan Melly Goeslaw.

"Nama-nama tersebut masih terus ingin berjuang bersama kami dalam perjuangan politik 2024 dan masih banyak nama-nama lain yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu," ujar Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani di tempat terpisah.