MAGELANG - Sebanyak 1.257 personel gabungan disiapkan untuk pengamanan kegiatan Culture Minister Meeting G20 di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 11 hingga 14 September.
"Personel pengamanan tersebut merupakan gabungan dari TNI, polisi, Dishub, BPBD, Damkar, dan Satpol PP," kata Komandan Satuan Brimob Polda Jateng Kombes Yopie Indra Prasetya Sepang dilansir ANTARA, Sabtu, 10 September.
"Hari ini kami mengadakan gelar pasukan, kemudian setelah ini masing-masing perwira pengendali akan melakukan cek terkait dengan kesiapan mereka," sambung Yopie Indra.
Mulai Minggu (11/9) sampai dengan 14 September 2022 merupakan rangkaian kegiatan pertemuan menteri-menteri kebudayaan anggota G20. Para delegasi G20 dijadwalkan mulai berdatangan di Magelang pada Minggu, 11 September 2022.
Dansat Brimob menyampaikan pengamanan difokuskan pada tempat-tempat kegiatan, penginapan para delegasi, dan lokasi kegiatan utama di Candi Borobudur.
"Kami lakukan pengamanan secara maksimal. Sudah ada pola pengamanan maka nanti akan kami cek, penempatan-penempatan personel pada titik krusial akan kami perkuat. Itu sudah dilakukan perencanaan pengamanan baik oleh Kapolres Magelang maupun Polda Jateng," katanya.
VOIR éGALEMENT:
Kapolres Magelang AKBP M. Sajarod Zakun menambahkan pengamanan khusus dilakukan di seputar Candi Borobudur karena seluruh rangkaian kegiatan delegasi G20 terpusat di seputar kawasan objek wisata bersejarah itu.
"Oleh karena itu, beberapa ruas atau simpul-simpul jalan kami lakukan rekayasa lalu lintas ketika kegiatan berlangsung di lokasi tersebut," katanya.
Kapolres berpesan kepada seluruh personel dari polda, polres, TNI, dan instansi terkait untuk selalu fokus terhadap seluruh rangkaian pengamanan dan juga rangkaian kegiatan, termasuk ikut melakukan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antarsatuan sehingga pengamanan dapat berjalan sesuai rencana.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)