PB Pertacami jadi Anggota KOI, Langkah Bersejarah dalam Dunia Tarung Campuran Indonesia
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) mengumumkan telah resmi diterima sebagai anggota Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sejak tanggal 8 Maret 2024.
Pengesahan ini dilaksanakan melalui rapat umum anggota KOI, mengukuhkan status Pertacami sebagai bagian integral dari komunitas olahraga Indonesia.
Permohonan keanggotaan PB Pertacami telah dilayangkan sejak 17 Desember 2023, menandai langkah signifikan dalam pengakuan olahraga tarung campuran di Indonesia.
Keanggotaan ini meurpakan tonggak bersejarah bagi PB Pertacami dan seluruh keluarga besar tarung campuran Indonesia.
Dengan bergabungnya PB Pertacami sebagai anggota KOI, diharapkan olahraga tarung campuran akan semakin mendapatkan perhatian dan dukungan yang layak di Indonesia.
PB Pertacami berkomitmen untuk memajukan olahraga tarung campuran di tanah air, serta memberikan peluang lebih luas bagi para atlet untuk meraih prestasi gemilang di tingkat nasional dan internasional.
Dengan formasi lengkap PB Pertacami hadir dan mempresentasikan prestasi atlet binaannya selama dua tahun terakhir pada sesi pembahasan penerimaan anggota baru KOI.
"Kami sangat bangga dan bersyukur atas diterimanya PB Pertacami sebagai anggota KOI. Ini merupakan momen bersejarah bagi kami dalam perjalanan olahraga tarung campuran di Indonesia. Keanggotaan ini bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga tanggung jawab yang lebih besar untuk terus mengembangkan olahraga ini dan membawa prestasi Indonesia ke panggung internasional. Kami berkomitmen untuk bekerja keras dan berkolaborasi dengan KOI serta seluruh pemangku kepentingan lain untuk mencapai tujuan ini," ujar Ketua Umum PB Pertacami Tommy Paulus Hermawan dikutip Sabtu, 9 Maret.
Pada Desember 2023, lanjut Tommy, PB Pertacami mengirimkan enam (6) atlet terbaiknya untuk berkompetisi di ajang dunia, yaitu GAMMA World MMA Championship 2023 di Bangkok, Thailand.
Dengan keberanian dan dedikasi, atlet-atlet PB Pertacami berhasil meraih prestasi gemilang, yang ditandai oleh medali emas di kelas 47,6 KG dengan nomor female Striking MMA yang diraih oleh Viona Amallia Adinda Putri, setelah mengalahkan petarung asal China, Gao Huan Jun, dengan kemenangan angka telak; dan juga medali perak di kelas 52,2 kg Men Eliter Striking MMA, yang diraih oleh Toni Kristian Hutapea setelah berhadapan dengan petarung Zharzhanov Kaizat asal Kazakhstan.
Prestasi ini tidak hanya mencerminkan kemampuan atlet PB Pertacami, tetapi juga menunjukkan potensi besar olahraga tarung campuran di tingkat internasional.
Saat ini, PB Pertacami tengah mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah 4th GAMMA World MMA Championships U18& Senior 2024 yang rencananya akan digelar pada Desember 2024 nanti di Tangerang Selatan.
“Kami mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar persiapan perhelatan ini dapat berjalan lancar dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia,” tutup Tommy.
VOIR éGALEMENT:
Sementara itu, Ketua KOI Raja Sapta Oktohari menyambut PB Pertacami sebagai anggota resmi KOI.
Menurut dia, keberadaan PB Pertacami akan memperkaya ragam olahraga yang berada di bawah naungan KOI, khususnya olahraga bela diri yang ada di Indonesia.
"Kami berharap kolaborasi yang erat antara KOI dan PB Pertacami akan membawa prestasi gemilang bagi atlet Indonesia di tingkat nasional dan internasional," ujarnya.