JAKARTA Google Wallet merupakan dompet digital yang mengganti Google Pay. Meski penggunanya diklaim lima kali lebih banyak dibandingkan dengan Google Pay, aplikasinya hanya tersedia di Amerika Serikat. Setelah dua tahun diluncurkan, Google berencana melakukan ekspan ke negara baru. Secara tidak sengajakan, Google mengungkapkan bahwa Wallet akan tersedia di India. Prancipsi dari aplikasi ini terlihat di Play Store khusus negara tersebut.Selapan precipitasi dihapus, TechCrunch berhasil melihat daftaplikasi aplikasi dan rincian dari Google Wallet yang akan diriliskan. Aplikasi tersebut akan melengkat kelokut kelompuan dan terintegrasi dengan layan lok seperti State Bank of India dan Air India Express. Ketika dimintai keterangan mengenai peluncuran Google Wallet, perusahaan itu menolak untuk komentar. Google mengatakan bahwa mereka berkomit untuk menghadirkan dompet digital yang yang nyaman digunakan bagi masyarakat India.

"Meskipun saat ini kami tidak memiliki sesuatu yang baru untuk dibagikan, kami selalu berupaya untuk menghadirkan lebih banyak kenyamanan dalam pengalaman digital masyarakat di India," kata juru bicara Google kepadaTechCrunch.Google Wallet belum diluncurkan secara resmi, tetapi beberapa pengguna bisa mengunduh aplikasinya selama beberapa waktu. Namun, aplikasinya hanya bisa digunakan untuk mendaftarkan kartu debit atau kredit untuk pembayaran nirsentuh.Meski Wallet akan diluncurkan di India, aplikasi dompet digital Pay akan tetap tersedia dan berfungsi seperti biasa. Belum bisa diperkirakan apakah Wallet akan menarik lebih banyak pengguna karena Pay merupakan aplikasi pembayaran terbesar kedua di India.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)