JAKARTA - Pengembang Eleventh Hour Games baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menunda peluncuran RPG aksi online nya, Last Epoch 1.0 selama beberapa bulan ke depan.
Gim ini awalnya direncanakan untuk rilis pada bulan Desember tahun ini. Namun, dalam sebuah pengumuman yang diunggah di situs resminya, pengembang memutuskan untuk menundanya, dan sekarang gim tersebut dijadwalkan untuk dirilis pada 21 Februari tahun depan.
✨ Last Epoch 1.0 Launches Feb 21st, 2024! ✨
Check out the full announcement from our Game Director Judd, along with the roadmap of events here: https://t.co/cWrxA4Ouyf#LastEpoch #ARPG pic.twitter.com/L10OP0zWaD
— Last Epoch (@LastEpoch) October 20, 2023
"Saya sangat senang mengumumkan bahwa Eleventh Hour Games meluncurkan Last Epoch versi 1.0 yang telah lama ditunggu-tunggu pada tanggal 21 Februari 2024," tulis Direktur Game Last Epoch Judd Cobler.
Meskipun jadwalnya mundur dari perkiraan awal, Cobler meyakini bahwa peluncuran Last Epoch 1.0 akan menandai awal baru bagi Eterra, dan akan menetapkan standar baru dalam hal kualitas, kesempurnaan, nuansa gameplay, dan keunggulan visual.
Dalam perilisannya, Eleventh Hour Games berjanji akan menghadirkan konten baru yang substansial ke Last Epoch setiap beberapa bulan sekali, berisi penambahan dan penyempurnaan dalam gim, keterampilan, item unik, sistem gameplay, fitur kualitas hidup, dll.
SEE ALSO:
"Kami memahami bahwa bulan Februari lebih lambat dari target awal kami untuk rilis ini, namun, timeline awal kami di bulan Desember menjadi sedikit ramai dengan rilisan studio lain, dan kami tidak ingin memaksa komunitas ARPG untuk harus memilih," jelas Cobler.
Dengan memindahkan tanggal peluncurannya, pengembang berharap dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan penyempurnaan sistem, menyelesaikan lebih banyak perbaikan bug, dan memperkuat timnya.
"Kami berterima kasih atas dukungan dan antusiasme Anda yang tak tergoyahkan yang memungkinkan Eleventh Hour Games membuat game ini untuk kita semua," pungkasnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)