JAKARTA - AS Roma menuai hasil mengecewakan di Liga Europa. Tampil di kandang sendiri di Stadion Olimpico, Jumat, 27 September 2024 dini hari WIB, Roma gagal mengalahkan Athletico Bilbao dan hanya mampu bermain imbang 1-1.

Roma sepertinya mengambil keputusan tepat saat memecat pelatih Daniele De Rossi yang kemudian digantikan Ivan Juric. Bersama pelatih anyar, Roma langsung menebas Udinese 3-0 di kompetisi Serie A Italia. Ini menjadi kemenangan pertama Roma di musim ini.

Hanya Juric gagal menjaga performa Roma. Saat melakoni pertarungan di Liga Europa, Roma sesungguhnya bisa menargetkan kemenangan. Apalagi, klub ibukota ini bermain di kandang sendiri.

Namun target itu tak bisa diwujudkan Juric. Unggul lebih dulu, namun gawang Roma malah kebobolan saat laga hampir berakhir. Athletic pun sukses memaksakan hasil imbang di laga pertama Liga Europa.

Dalam laga tesebut, Juric kehilangan tak bisa menurunkan skuat terbaik karena Lorenzo Pellegrini dan Alexis Saelemaekers absen. Pellegrini mengalami cedera di laga melawan Udinese. Sedangkan Saelemaekers masih menjalani pemulihan.

Tampil di kandang sendiri bukan berarti Roma bakal mendapat dukungan dari suporter. The Curva Sud, salah satu kelompok suporter garis keras masih melakukan protes terhadap tim.

Mereka malah mencemooh pemain sendiri sepanjang pertandingan. Namun suporter mengawalinya dengan melakukan aksi diam selama 15 menit pertama.

Pertandingan itu sendiri berjalan imbang. Athletic mengawalinya dengan memberi tekanan terhadap pertahanan Giallorossi melalui Gorka Guruzeta dan Inaki Williams.

Namun mereka gagal mengonversi peluang menjadi gol meski berhasil lolos dari jebakan offside. Selanjutnya sundulan bek Aitor Paredes yang menyambut bola dari sepak pojok juga masih gagal.

Roma mendapat peluang saat Artem Dovbyk tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Julen Agirrezebala. Hanya saja, Dovbyk yang sebelumnya bermain di La Liga Spanyol dengan memperkuat Girona ini gagal memanfaatkan peluang mencetak gol. Demikian pula tendangan voli Paulo Dybala yang menerima umpan dari Angelino tak membuahkan hasil.

Setelah melakukan tekanan berkali-kali, Rma akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit 32. Gol dihasilkan Dovbyk setelah sundulannya yang menyambut umpan siang Angelino sukses menembus gawang Athletic.

Ini untuk kali ketiga penyerang tim nasional Ukraina mencetak gol bagi I Lupi. Keunggulan 1-0 Roma dan bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Roma tetap mempertahankan intensitas serangan. Namun mereka kesulitan menembus pertahanan klub La Liga ini.

Sebaliknya, Athletic mampu bangkit untuk tetap menyerang lawan. Bahkan tim tamu mendapat sejumlah peluang meski gagal dikonversi menjadi gol. Terutama setelah dimasukkannya pemain timnas Spanyol Nico Williams di menit 60. Serangan Athletic menjadi lebih hidup.

Tim asuhan Ernesto Valverde ini harus bersabar dan akhirnya memecah kebuntuan setelah Aitor Paredes mencetak gol di menit 85.

Berawal dari tendangan bebas Alex Berenguer yang kemudian diteruskan Unai Gomez kepada Paredes. Peluang itu disambut dengan sundulan Paredes yang membobol gawang Roma.

Skor berubah menjadi 1-1. Roma pun gagal meraih kemenangan karena skor itu bertahan hingga laga usai.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)