JAKARTA - Timnas Indonesia akan kembali menambah kekuatan. Kali ini diperuntukan bagi kelompok usia U-17 dan U-20. Untuk dua kelompok itu, ada tiga pemain diaspora berbakat yang bakal digaet untuk memperkuat tim di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Niat menambah pemain tersebut diungkapkan oleh Manajer Timnas Indonesia U-17 dan U-20, Ahmad Zaki Iskandar. Ia mengatakan bahwa Garuda Muda tengah membidik Tim Henri Victor Geypens, Hinoke Mauresmo, dan Dion Markx.
Ketiga pemain ini masuk radar incaran Timnas Indonesia kelompok umur bukan tanpa sebab. Tim, Hinoke, dan Dion diminati lantaran telah menunjukkan performa gemilang bersama Garuda Muda di Toulon Cup 2024 atau Maurice Revello Tournament.
"Tiga nama kemarin yang kami ingin. Kalau Jens Raven 'kan sudah masuk, ini di luar, ya. Itu ada Tim, kemudian ada Hinoke Mauresmo, dan satu lagi Dion. Itu yang direkomendasikan untuk dihadirkan," ujar Ahmad Zaki dalam keterangan dikutip pada Kamis, 11 Juli 2024.
SEE ALSO:
Selain ketiga nama di atas ada juga dua nama lain yang dianggap menunjukkan potensi besar saat tampil di Toulon Cup 2024. Mereka ialah Welber Jardim dan Sven Yvel.
Lebih lanjut, soal niat menggaet tiga nama pemain di atas, Ahmad menegaskan bahwa proses atau upaya naturalisasi itu masih dalam tahap awal. Soalnya, mereka harus mencari tahu dengan seksama soal garis keturunan Indonesia dalam diri setiap pemain.
"Nanti kita lihat proses kewarganegaraan Indonesia-nya seperti apa. Karena dikejar waktu, berkasnya harus segera dilengkapi," tuturnya.
Niat Timnas Indonesia untuk semakin menebalkan pasukan bukan tanpa sebab. Garuda Muda diketahui bakal tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada 25-29 September 2024 di Jakarta.
Agenda itu merupakan menjadi batu loncatan penting bagi Timnas Indonesia U-20 untuk melaju ke putaran final di Uzbekistan tahun depan. Pada ajang itu, Garuda Muda tergabung di Grup F bersama Maladewa, Timor Leste, dan Yaman.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)