JAKARTA - Hat-trick Jamie Vardy dan masing-masing gol dari James Maddison serta Youri Tielemans membawa Leicester City hancurkan Manchester City 5-2 di lanjutan Liga Premier, Minggu, 27 September malam. Pasukan Brendan Rodgers tetap memuncaki klasemen dengan nilai sembilan poin dari tiga pertandingan.

City tak pernah kebobolan lima gol di kandang sendiri sejak Februari 2003 saat melawan Arsenal. Ini menjadi kekalahan pertama dengan kebobolan lima gol bagi Pep Guardiola sejak ia menukangi City.

Absennya duet striker Gabriel Jesus dan Sergio Aguero karena cedera membuat City kehilangan ketajaman ketika Raheem Sterling terlihat tidak nyaman dengan posisi sendirian di depan. Sebaliknya pertahanan yang lemah tak mampu membendung serangan cepat nan maut dari Leicester.

Namun demikian, City terlihat mengendalikan permainan setelah tendangan voli Riyad Mahrez ke gawang bekas timnya itu membawa tuan rumah unggul pada menit keempat. Pada awal-awal pertandingan, Leicester masih belum mampu menembus separuh lapangannya sendiri.

Mahrez melepaskan tendangan yang tak terhentikan yang melewati penjaga gawang Kasper Schmeichel setelah tim tamu gagal menyapu tendangan penjuru. Namun, Vardy membalikkan pertandingan ini dari dua tendangan penalti dan sebuah penyelesaian akhir melalui tumitnya.

Sang striker menyarangkan tendangan penalti pertama ke sudut atas kanan gawang pada menit ke-37 setelah dia dilanggar Kyle Walker. Ia membawa  Leicester balik memimpin pada menit ke-54 setelah melepaskan tendangan rendah yang meneruskan umpan Timothy Castagne dari sektor kanan.

Vardy menuntaskan hat-tricknya empat menit kemudian dari tendangan penalti kedua setelah memasukkan bola ke sudut bawah kiri gawang  setelah Eric Garcia menjatuhkannya di kotak penalti.

Pemain pengganti Maddison mengubah kedudukan menjadi 4-1 ketika dia melepaskan tendangan melengkung yang ciamik dari jarak 20 meter ke sudut atas kiri gawang. Lalu, bek tengah Nathan Ake sempat membawa City memperkecil kedudukan lewat sundulannya.

Setelah Vardy dipapah keluar lapangan karena mengalami cedera hamstring pada menit-menit terakhir, Tielemans mengonversi penalti ketiga Leicester pada menit ke-88 untuk menyegel kemenangan meyakinkan tim tamu.

Kekalahan ini mengakhiri perjalanan 11 pertandingan tanpa kalah City di liga sejak musim lalu, selain juga menjadi kekalahan pertama mereka dalam pertandingan pembukanya sejak kalah 1-2 melawan Southampton pada 1989, demikian dilansir dari Antara, Senin.

Hasil ini membawa Leicester City duduk sementara di puncak klasemen Liga Inggris dengan sembilan poin, sedangkan posisi dua ditempati Everton dengan jumlah poin yang sama tetapi kalah selisih gol

Sementara Manchester City menempati peringkat 13 dengan sekali menang dan sekali kalah dengan tiga poin.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)