CIANJUR - Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem satu arah di jalur Puncak-Cianjur menuju Bogor pada Sabtu, 4 April. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di masa arus balik Lebaran pada Sabtu-Minggu.
Pantauan ANTARA penerapan sistem satu arah diberlakukan sejak pukul 12.00 WIB hingga Sabtu petang guna mencairkan arus kendaraan yang meningkat melintas di jalur Puncak yang didominasi kendaraan pemudik dengan tujuan balik ke wilayah Jabodetebek.
Sehingga tidak terlihat antrean panjang kendaraan seperti hari sebelumnya, pengendara dapat melintas dengan aman dan nyaman selama diberlakukan sistem satu arah menuju Bogor, bahkan setelah jalur dibuka normal dari kedua arah saat petang.
Meski jalur sudah kembali normal, namun ratusan petugas di masing-masing pos pengamanan tetap disiagakan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan arus saat tempat wisata di sepanjang jalur Puncak-Cipanas mulai tutup.
Hingga pukul 16.00 WIB arus kendaraan yang melintas di jalur Puncak masih terlihat ramai lancar dari kedua arah, namun pengendara diminta meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian karena kabut tebal mulai menyelimuti kawasan tersebut seiring hujan yang turun.
另请阅读:
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Hardian Ardianto, mengatakan pemberlakuan sistem satu arah guna mengantisipasi puncak arus balik yang dapat menyebabkan antrean panjang sehingga terjadi macet total.
"Pada Sabtu petang arus kendaraan masih ramai lancar dari kedua arah, sistem satu arah diberlakukan situasional ketika terlihat antrean memanjang dengan laju kendaraan tersendat, kami akan berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk melakukan satu arah," katanya.
Pihaknya mengimbau pengendara untuk berhati-hati dan waspada saat melintas di jalur Puncak karena hujan turun deras disertai kabut tebal yang dapat mengganggu penglihatan pengendara.
"Saat petang hujan turun deras di kawasan Puncak disertai kabut tebal yang dapat mengganggu penglihatan pengendara, lebih baik menepi sambil beristirahat," katanya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)