YOGYAKARTA – Salah satu cara untuk mematangkan atau memasak bahan makanan yang semula mentah adalah dengan menggunakan teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat cooking). Secara umum teknik ini dilakukan dengan melibatkan cairan seperti kaldu, air, bahkan uap.

Artikel ini akan memberikan informasi tentang teknik pengolahan bahan makan menta metode panas basah.

Mengenal Teknik Pengolahan Makanan Panas Basah

Dilansir dari situs The Spruce Eats, metode memasak panas basah ini menggunakan suhu yang lebih rendah dibanding metode panas kering (dry heat cooking) mulai dari 60 celcius hingga maksimal 100 celcius.

Teknik panas basah sendiri terdiri dari beberapa cara memasak yakni sebagai berikut.

  1. Boiling

Di Indonesia, teknik ini lebih familiar dengan istilah rebus. Bahkan menjadi yang paling umum diterapkan di dapur. Teknik boiling menggunakan air mendidih dengan suhu mencapai 100  100⁰ C. Selain menggunakan air, teknik ini bisa pula memanfaatkan kaldu, santan, susu, dan sebagainya. Beberapa bahan makanan yang diolah dengan cara boiling misalnya jagung, sayur, daging, dan sebagainya.

  1. Steaming (Kukus)

Sedikit berbeda dengan boiling, teknik ini mematangkan bahan makanan mentah dengan mamfaatkan uap air yang mendidih. Biasanya bahan makanan akan ditempatkan di semacam wadah pengukus yang di atas permukaan air.

Saat perebusan dan air mendidih, uap akan naik hingga menyelimuti bahan makanan hingga melunak dan matang. Pengukusan juga bisa dilakukan pada umbi, sayur, bahkan beberapa jenis kue tertentu.

  1. Braising

Cara memasak ini menyerupai rebus, hanya saja cairan yang digunakan sedikit atau setengah dari bahan makanan. Teknik ini dilakukan di sebuah panci tertutup sedangkan api yang digunakan kecil dan pelan. Teknik braising bisa digunakan pada sayur atau daging.

  1. Simmering

Cara memasak pada teknik simmering adalah dengan mendidihkan air dengan api kecil namun pelan hingga mencapai panas 85 hingga 96⁰C. Teknik ini biasa digunakan untuk memasak sayur, bakso, dan sebagainya.

  1. Poaching

Cara ini dilakukan dengan menenggelamkan bahan makanan ke cairan lalu didihkan dengan api kecil.

Namun cairan yang digunakan jangan terlalu banyak, cukup menutupi bahan pangan.

Bahan yang dimasak dengan teknik ini seperti buah, telur, ikan, atau bahan yang bersifat lunak.

  1. Mengetim

Teknik ini cukup jarang ditemui di rumah tangga. Caranya adalah dengan memasak bahan memakai dua panci namun berbeda ukuran, salah satu panci lebih kecil dibanding panci lainnya.

  1. Stewing

Teknik ini akrab disebut dengan menggulai. Cara memasak dengan stewing adalah dilakukan dengan penumisan bumbu lebih dulu. Setelah itu tumisan direbus dengan air menggunakan api yang tidak terlalu besar agar aroma bahan makanan bisa keluar dengan sempurna.

Contoh makanan yang dimasak dengan stewing adalah resep gulai daging kambing

Itulah informasi terkait teknik pengolahan makanan panas basah. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)