JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 211 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Indonesia hingga Juni 2023.Berdasarkan data yang dihimpun BNPB, jumlah tersebut hampir menyamai jumlah kejadian karhutla yang terjadi sepanjang tahun 2022, yakni dengan 252 kasus."Faktanya (jumlah kasus karhutla) hampir seperti 2022 lalu, padahal kita baru di Bulan Juni," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB Bambang Surya Putra dalam diskusi bertajuk 'Waspada Api di Pelupuk Mata', yang diikuti di Jakarta, Kamis 20 Juli, disitat Antara. Bambang menyebutkan kasus terbanyak karhutla pada 2023 ini terjadi di Provinsi Aceh dengan 53 kasus, disusul oleh Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat dengan masing-masing 35 dan 17 kasus."Kalau ada teori yang mengatakan El Nino tidak separah dahulu, faktanya sekarang ada (karhutla) juga," ujarnya.Dia mengungkapkan peristiwa karhutla tidak sebanyak peristiwa lainnya seperti banjir, namun memiliki tingkat kesulitan penanganan yang lebih tinggi.
SEE ALSO:
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)