JAKARTA - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan dirinya dan keluarga positif terinfeksi COVID-19.
“Anggota Komisi X DPR, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena tidak bisa hadir secara fisik, karena walaupun sudah bertahun-tahun menghindari COVID-19. Akhirnya saya terkejar juga oleh COVID-19, saya bersama keluarga positif COVID-19,” ujar Nadiem dalam telekonferensi saat Rapat Kerja (Raker) Komisi X DPR dilansir ANTARA, Selasa,30 Agustus.
Nadiem mengucapkan terima kasih pada Komisi X DPR yang memberi kelonggaran pada dirinya untuk hadir secara virtual.
“Terima kasih masih bisa melanjutkan paparan pada hari ini,” imbuh dia.
Dalam raker tersebut, Nadiem memaparkan usulan terkait alokasi anggaran Kemendikbudristek pada 2023.
SEE ALSO:
Nadiem mengusulkan anggaran tambahan kepada DPR sebesar Rp10,15 triliun untuk Program KIP Kuliah, PIP SD, SMP, SMA, revitalisasi Candi Muaro Jambi, Museum Nasional, Vokasi, Program Sekolah Penggerak, Guru Penggerak dan lainnya.
Dalam raker yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian itu, Nadiem beberapa kali batuk-batuk.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)