JAKARTA - Sebanyak 96 orang yang ikut aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja diamankan di Lampu Merah Tomang, Jakarta. Dari 96, tiga orang dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan tes usap di Polres Metro Jakarta Barat
Tes usap terus dilakukan seiring datangnya jumlah pendemo yang berdatangan ke kawasan Jakarta Barat tanpa seragam kerja atau embel-embel serikat buruh.
"Kami amankan di sekitar Tomang. Ternyata setelah diperiksa oleh petugas, dari 96 yang diamankan petugas mendapati kembali tiga peserta ikut demo positif COVID-19," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru di Jakarta, dilansir Antara, Kamis, 8 Oktober.
Audie menjelaskan, dari keterangannya, mereka mengaku berasal dari Serang, Banten, dan rencananya akan melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR.
SEE ALSO:
Mereka mendapatkan informasi dari media sosial mau ada aksi di DPR, makanya mereka datang. "Kita sangat khawatir akan penyebaran Virus Corona, dengan adanya tiga orang terindikasi positif COVID-19, tidak menutup kemungkinan yang lainnya akan tertular mereka akan kembali ke rumahnya masing-masing dengan membawa virus itu," sambung Audie.
Dipaparkan Audie, pihaknya fokus kepada penekanan terhadap penyebaran virus Corona dan melibatkan gugus tugas dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
"Tapi kami fokus apa yang ditetapkan Kapolri lewat Kapolda untuk memberikan upaya dan daya untuk menekan tingginya angka penyebaran COVID-19," kata dia.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)