MEDAN - Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di Medan ricuh. Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) dilempari batu. Demo ini diikuti para pelajar.

Kericuhan terjadi saat pelajar melemparkan batu dan kayu dari sisi kanan gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan. Akibatnya, sejumlah kaca dan fasilitas gedung lainnya pecah dan rusak.

Selain itu, 3 personel dari Polrestabes Medan terluka akibat lemparan batu dari para pelajar. Pelemparan itu dibalas polisi dengan menembakkan gas air mata dan menyemprotkan water cannon.

Kapolrestabes Medan, Kombes   Riko Sunarko, yang berada di lokasi terus mengimbau agar pelajar tidak lagi melempar gedung DPRD Sumut.

"Adik-adik pelajar, tolong hentikan. Di wilayah ini banyak CCTV, kalian sudah terpantau. Kami tidak akan segan-segan menindak kalian," kata Riko melalui pengeras suara, Kamis, 8 Oktober.

"Masa depan kalian masih panjang. Jangan lempar lagi, ini milik kita, Medan rumah kita," lanjutnya.

Hingga berita ini diturunkan, massa masih melempari gedung DPRD Sumut dan polisi juga terus menyisir untuk membubarkan kerumunan pengunjuk rasa.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)