JAKARTA - Polisi menemukan lima jasad anak buah kapal (ABK) yang tersimpan dalam freezer kapal ikan, KM Starindo Jaya Maju IV. Jasad-jasad itu sudah tersimpan selama dua minggu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kelima jasad itu sengaja disimpan di freezer karena mereka meninggal saat kapal masih di tengah lautan.
"Hasil keterangan awal 5 ABK itu dua minggu lalu sekitar tanggal 3 September, pada saat kapal akan pulang karena setelah dua bulan melakukan penangkapan ikan," kata Yusri kepada wartawan, Jumat 18 September.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, penyebab tewasnya lima ABK itu karena nenenggak minuman keras (miras) ketika berada di Samudra Hindia. Tapi untuk memastikannya, polisi masih menunggu hasil autopsi.
"Mereka melakukan pesta miras oplos, lima korban itu di kapal dan mengakibatkan lima orang itu meninggal dunia," kata dia.
SEE ALSO:
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Morry Ermond menambahkan, penemuan lima jasad ABK itu bermula ketika pihaknya melakukan operasi yustisi terhadap para nelayan yang berlayar di perairan sekitar Kepulauan Seribu.
Saat memeriksa manifes Kapal KM Starindo Jaya Maju IV pada Kamis, 17 September, petugas menemukan lima jasad tersebut. Sehingga, seluruh ABK dan Nahkoda diamankan untuk diperiksa.
"Tim Yustisi setelah dilakukan pembagian masker kepada 43 ABK, kapal itu dibawa ke Pelabuhan Marina Ancol untuk dievakuasi," kata dia.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)