JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan duka cita atas wafatnya Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah. Saefullah dikenang sebagai birokrat yang tekun dan berdedikasi.
"Saya dan keluarga menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya beliau" ujar Dajrot dalam keterangan tertulisnya usai melayat ke rumah duka, Rabu, 16 September.
Djarot mengenang hubungannya dengan Saefullah yang sudah seperti keluarga. Saefullah dikenang sebagai sosok birokrat yang tekun.
"Kesan saya, Pak Saefullah adalah birokrat karier yang merintis dari bawah. Ketekunan, kerja keras dengan tiada pernah mengeluh, kesederhanaan dalam menjalani hidup dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan teman-teman sejawat adalah nilai-nilai kebaikan yang diwariskan kepada kita semua termasuk bisa mengayomi anak buah,” imbuh Djarot.
Djarot yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) menuturkan semasa hidup, almarhum Saefullah selalu menunjukkan loyalitas dan dedikasi kepada pilihan. Loyalitas ini ditunjukkan dengan kinerja penyelesaian tugas sesuai tanggung jawab.
“Nilai-nilai kebaikan yang telah diwariskan almarhum patut dijadikan teladan bagi kita semua. Selamat jalan Pak Saefullah, Insyaallah khusnul khotimah,” kata Djarot.
SEE ALSO:
“Saya atas nama Bapak Presiden RI mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Almarhum Bapak Saefullah, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta,” kata Jokowi dalam pesan yang diteruskan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Rabu, 16 September.
Jokowi mengenang Saefullah sebagai sahabat dan rekan kerja yang baik. Saefullah diketahui menjabat Sekda DKI saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta. Setelahnya Saefullah bertahan hingga era kepemimpinan Anies Baswedan.
“Semasa hidupnya, Beliau adalah sahabat sekaligus rekan kerja yang baik. Kami semua mendoakan, semoga Almarhum wafat dalam keadaan husnul khotimah, diterima semua amalan semasa hidupnya serta diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Kami juga mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan atas berpulangnya Almarhum,” sambung Jokowi.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)