YOGYAKARTA – Motor ngebul termasuk salah satu masalah yang sering dialami oleh pengendara motor. Kondisi ini ditandai dengan keluarnya asap berlebih dari knalpot. Asap yang keluar tentu dapat menganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya serta menimbulkan polusi udara. Jika hal ini terjadi, terdapat tips atau cara mengatasi motor ngebul tanpa bongkar mesin yang bisa Anda praktikkan.

Akan tetapi, sebelum mengetahui cara mengatasi motor ngebul tanpa bongkar mesin, ada baiknya Anda mengenali faktor-faktor yang dapat menyebabkan motor ngebul. Berikut pemaparannya!

Penyebab Motor Ngebul

Dikutip dari laman Suzuki, ada beberapa kondisi yang menyebabkan knalpot motor ngebul atau mengeluarkan asap berlebih, di antaranya:

  1. Oli mesin encer

Oli mesin yang terlalu encer tidak dapat melumasi mesin dengan baik, sehingga sebagian oli masuk ke ruang bakar. Ini biasanya terjadi karena oli berkualitas rendah atau penggunaan jenis oli yang salah.

  1. Kerusakan pada karburator

Karburator yang rusak bisa membuat campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak seimbang. Dampaknya, pembakaran menjadi tidak sempurna, dan motor mengeluarkan asap berlebih dari knalpot.

  1. Saringan udara kotor

Saringan udara yang kotor juga termasuk penyebab motor ngebul. Hal ini terjadi karena penumpukan kotoran bisa menghambat aliran udara ke ruang bakar. Alhasil, pembakaran menjadi tidak sempurna dan kenalpot motor mengeluarkan asap hitam.

  1. Penggunaan knalpot yang tidak sesuai

Penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan standar pabrikan dapat memengaruhi sistem pembakaran dan aliran gas buang. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu asap berlebih.

Cara Mengatasi Motor Ngebul Tanpa Bongkar Mesin

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut ragam cara mengatasi motor ngebul tanpa harus bongkar mesin:

  1. Mengganti oli dengan yang sesuai

Di atas telah disinggung bahwa penggunaan oli yang tidak sesuai, bisa membuat motor ngebul. Jika hal ini terjadi, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah mengganti oli yang sesuai dengan standar pabrikan.

Mengganti oli dapat dilakukan tanpa harus membongkar mesin. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Parkirkan motor di tempat yang rata dan aman.
  • Pastikan motor dalam keadaan dingin.
  • Siapkan wadah penampung oli bekas.
  • Buka penutup oli.
  • Lepaskan baut oli dan sedot oli bekas menggunakan penyedot oli.
  • Bersihkan filter oli jika perlu.
  • Pasang kembali baut oli dan kencangkan dengan kunci pas.
  • Tuangkan oli baru sesuai takaran yang dianjurkan pabrikan.
  • Pasang kembali penutup oli.
  • Periksa level oli dengan dipstick.
  • Nyalakan mesin motor dan biarkan menyala selama beberapa menit.
  • Matikan mesin dan tunggu sebentar agar oli mengendap.
  • Periksa kembali area sekitar baut oli untuk memastikan tidak ada kebocoran.
  • Buang oli bekas secara bertanggung jawab.

Untuk memastikan oli baru tersebar merata, Anda bisa memanaskan mesin motor selama 10 menit atau membawa motor berkeliling sekitar rumah selama 5 menit.

  1. Membersihkan Filter Udara

Cara mengatasi motor ngebul tanpa bongkar mesin yang selanjutnya adalah membersihkan filter udara. Untuk membersihkan filter udara motor, Anda bisa menggunakan air cleaner dry paper.

Perawatan ini dilakukan dengan menyemprotkan udara dari arah flame trap dengan jarak 3 cm. Lakukan penyemprotan hingga tidak ada lagi kotoran yang menempel pada filter tersebut.

Setelah itu, lanjutkan dengan penyemprotan udara bertekanan tinggi dari arah depan membentuk sudut 45 derajat dengan jarak 5 cm.

  1. Mengganti Knalpot

Cara ketiga yang bisa dilakukan untuk mengatasi motor ngebul yakni dengan mengganti knalpot. Di atas sudah dijelaskan bahwa knalpot bisa menjadi salah satu penyebab motor ngebul.

Untuk memastikannya, Anda bisa melepaskan knalpot dan menyalakan motor. Jika motor tidak ngebul, maka memang benar permasalahannya terletak pada knalpot.

Demikian informasi tentang cara mengatasi motor ngebul tanpa bongkar mesin. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)