JAKARTA - Tengku Dewi mengaku merasa hancur dengan kabar suaminya, Andrew Andika yang harus ditahan oleh pihak kepolisian atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Ia mengaku selama mengenal Andrew Andika selama 12 tahun belum pernah ada catatan pelanggaran hukum yang dilakukan.

"Kalau dibilang hancur, hancur. Dia itu tidak pernah punya masalah hukum. Selama aku hidup 12 tahun sama dia kok. Dia salah jalan banget gitu," kata Tengku Dewi dikutip VOI dari YouTube TransTV Official, Senin, 7 Oktober.

Mengetahui kejadian ini semenjak Andrew ditangkap, Tengku memutuskan untuk menjenguk suaminya yang ditahan di Polres Metro Jakarta Barat.

Saat itu, ibu dari dua orang anak ini melihat kalau kasus ini menjadi titik terendah dalam hidupnya.

"Sempat (jenguk). Dan itu aku melihat kondisi dia gila. Ini benar-benar titik terendah dalam hidupnya dia ya," cerita Tengku Dewi.

Ia menambahkan, Andrew menangis saat tahu Tengku Dewi menjenguknya dan meminta maaf secara langsung. Terlihat Andrew seakan tidak menyangka ia akan datang.

"Dia langsung peluk aku, coba bilang minta maaf. Dia nggak menyangka yang datang ke ruangan itu aku gitu lho. Dia nggak nyangka mungkin yang menolong dia pada saat itu maksudnya yang pertama kali ketemu dia itu aku," tutur Tengku Dewi.

"Dia sampai bilang, 'kok kamu bisa ada di sini?'. Karena dia mungkin berpikir aku nggak akan pernah mau tahu lagi," tambahnya.

Kini, Tengku Dewi hanya bisa berharap kalau Andrew bisa menjalankan hukum yang berlaku dengan besar hati dan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran hidup.

"Ya hadapi saja. Aku juga nggak tahu kan, kemarin masih duduk di sini kita, masih membahas. Belum tahu pembahasannya beda. Tiba-tiba aku dihadapkan lagi sekarang dengan masalah yang baru. Ya dijalankan saja," tandasnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)