JAKARTA - Joaquin Phoenix membuat publik heboh setelah keluar dari produksi film terbaru Todd Haynes. Ia keluar beberapa hari sebelum syuting dimulai, tanpa mengungkap alasannya.

Jauh sebelum insiden ini, ternyata Phoenix pernah melakukan hal yang sama untuk film Split. Hal ini diungkapkan aktor James McAvoy dalam wawancara terbarunya.

McAvoy mengatakan Joaquin Phoenix keluar dari produksi, dua minggu sebelum syuting dimulai di Philadelphia.

“Aku cukup percaya diri mengatakan aku akan melakukannya lebih baik. Aku bercanda!” katanya dalam siniar Happy Sad Confused.

“Dia (Joaquin Phoenix) adalah aktor luar biasa. Aku pikir dia akan memberikan penampilan berbeda dengan peran yang aku lakukan tapi dia akan melakukan hal yang luar biasa,” lanjutnya.

James McAvoy menyinggung momen ketika Phoenix keluar dari produksi tersebut sehingga dia hanya diberi persiapan dua minggu untuk mendalami karakternya.

“Terkadang datang di menit-menit terakhir adalah hal terbaik. Aku pikir dia keluar dua minggu sebelum mereka mulai syuting. Benar-benar menit terakhir. Aku punya dua minggu,” kata James McAvoy.

James McAvoy berperan sebagai Kevin dalam film Split. Film ini menceritakan seorang pria yang hidup dengan 20 kepribadian berbeda, salah satunya adalah orang yang menculik tiga remaja. McAvoy kembali memerankan Kevin pada sekuelnya, Glass di tahun 2019 yang mengakhiri franchise cerita tersebut.

“Naskahnya dibuat dengan baik jadi jelas kalau aku ingin melakukannya. Ada karakter yang sulit dicari sampai momen pembacaan naskah,” kata James McAvoy.

Fakta terbaru itu terungkap setelah Joaquin Phoenix dikabarkan keluar dari film terbaru Haynes yang akan syuting di Meksiko.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)