Ini Alasan Mengapa Anda Tidak Perlu Mengunggah <i>Boarding Pass</i> di Media Sosial
Boarding Pass (Amir Hanna/UnSplash)

JAKARTA - Anda suka bepergian menggunakan pesawat? Seringkali Anda ingin membagikan kebahagiaan Anda saat melakukan perjalanan dengan mengunggah foto boarding pass di media sosial.

Jika Anda terbiasa melakukan hal ini maka Anda harus mulai menghentikannya. Baru-baru ini, seorang hacker bernama Alex Hope menceritakan bagaimana ia menghack Instagram Perdana Menteri Tony Abbott.

Sederhana saja, Tony Abbott hanya mengunggah foto boarding pass-nya namun Hope bisa melihat informasi pribadinya. Hope melihat nomor referensi booking dan memasukannya dalam situs resmi airlinenya.

Setelah mendapat informasi penerbangannya, Hope mengubah bookingnya menjadi format html dan mendapatkan seluruh data yang Abbott tulis dalam situs tersebut.

Melansir Stuff pada Jumat, 18 September, Mark Gorrie selaku direktur perusahaan keamanan siber NortonLifeLock menyebutkan boarding pass memiliki informasi yang bisa dilihat siapapun dengan sedikit usaha.

“Seperti yang kita lihat dengan Tony Abbott, nomor passport dan nomor teleponnya bisa ditemukan dengan sedikit usaha. Detail privasi seperti surel, alamat rumah, nomor telepon terhubung dengan akun yang hacker bisa ubah,”

Ketika mengetahui hal ini, hacker bisa mengubah tujuan perjalanan dan hal lainnya.

Pada tahun 2015, seorang wanita asal Perth mengunggah foto tiketnya karena memenangkan tiket menonton Melbourne Cup. Ternyata setelah mengunggah foto tersebut, wanita ini menyadari tiketnya sudah diklaim dan dijual secara daring.

Menyaksikan hal ini membuat mengunggah foto boarding pass harus dihentikan. Tidak hanya boarding pass, barang-barang pribadi lainnya seperti tiket konser dan sebagainya mulai dihentikan.

Kalaupun Anda tetap ingin membagikan foto-foto tersebut, pastikan Anda membagikannya dengan orang yang percaya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)