JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau FDA menyebut adanya beberapa bahan yang digunakan dalam hand sanitizer.

Dalam penelusurannya, FDA menemukan lebih dari 100 hand sanitizer berbahaya seperti methanol yang disebut sebagai salah satu tipe alkohol dan sering dikaitkan dengan minuman keras.

Meminum sedikit saja dapat menyebabkan kebutaan dan kematian. Untuk kulit, methanol bisa membawa efek berbeda jika dihirup atau menyerap ke kulit bisa membuat kemampuan penglihatan berkurang.

Selain methanol, ada banyak kandungan berbahaya dalam hand sanitizer. FDA pun rutin memperbarui daftar yang bisa diakses masyarakat secara gratis.

Sebelumnya, FDA sudah mengeluarkan daftar secara berkala sejak Juni lalu. Namun, mengingat penjualan hand sanitizer meningkat di pasar, FDA lebih mengingatkan konsumen untuk memilih bahan yang baik.

Tetapi tidak hanya hand sanitizer, FDA meminta masyarakat untuk tetap mengutamakan kebersihan tangan dengan menggunakan sabun dan air. Mencuci tangan selama 20 detik setelah dari kamar mandi, sebelum makan, serta setelah bersin.

Terlanjur memiliki hand sanitizer dengan kandungan berbahaya? Jangan buang isi produk dengan sembarangan. Anda bisa menghubungi petugas pengelola limbah untuk ini.

FDA juga menyebut hand sanitizer dengan kandungan konsentrasi alkohol 60-95 persen lebih efektif membunuh bakteri dibanding non alkohol. Pastikan Anda menggunakan produk hand sanitizer dengan kandungan yang benar.

Anda bisa melihat daftar kandungan berbahaya dalam hand sanitizer di sini.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)