JAKARTA - Sisca Soewitomo atau dikenal sebagai Bu Sisca memutuskan untuk gantung panci atau pensiun pada Selasa, 4 Agustus. Kabar itu ia bagikan melalui akun Instagram-nya dengan 30 ribu pengikutnya.
Sepanjang berkarier, presenter acara masak memasak ini sudah menghiasi jagat kuliner dengan acaranya. VOI akan mengajak Anda untuk mengenang hal-hal yang menjadi ciri khas Bu Sisca selama memandu acara masak tersebut.
Rambut pendek dengan kacamata
Melihat sosok Bu Sisca dalam layar televisi selalu hadir dalam tampilan yang sama. Rambut pendek yang digerai begitu saja lengkap dengan kacamata bulat. Tidak lupa ia selalu tampil sederhana setiap kali menjelaskan masakannya hari ini.
“Mudah bukan membuatnya?”
Kalimat di atas adalah kalimat penutup yang selalu diucapkan wanita kelahiran 8 April 1949 itu. Kata-kata ini semacam mantra setelah ia menyelesaikan masakannya. Siapa yang suka mendengarkan kalimat ini? Ini adalah khas milik Bu Sisca yang paling banyak dikenal orang.
SEE ALSO:
Masakan Indonesia yang Utama
Kalau Anda masih ingat, Bu Sisca selalu berfokus dengan makanan khas Indonesia alih-alih masakan dari luar negeri. Ternyata ini merupakan fokus Sisca Soewitomo untuk memajukan makanan Indonesia dengan mudah.
Tidak hanya masakan dari luar negeri saja yang mudah dibuat, tetapi masakan Indonesia memiliki kemudahan tersendiri dengan bumbu dasar.
Mentor Chef
Meskipun menjadi bintang kuliner kenamaan, Bu Sisca tidak berhenti menjadi inspirasi bagi chef generasi berikutnya. Almarhum Chef Tatang dan Rudy Choirudin adalah salah dua dari antara banyaknya chef yang berkesempatan dimentori Bu Sisca. Lihat saja sekarang murid-murid Bu Sisca sukses mengikuti jejaknya menjadi chef kenamaan.
Jari OK
Sejak tahun ‘90-an hingga saat ini, presenter Aroma ini memiliki gaya foto yang menjadi khas-nya, tangan membentuk OK sembari tersenyum. Gaya ini selalu Bu Sisca pakai di segala kesempatan.
Bu Sisca menjadi figur chef yang ramah dan berwibawa berbeda dari stereotip chef yang selalu terlihat angkuh atau jutek. Maka itu sosoknya menjadi salah satu pahlawan dalam dunia tataboga.
Ilmu memasaknya tidak hanya ia orbit melalui acara televisi namun juga 150 buku resep dengan berbagai olahan. Uniknya, meskipun ia hanya tampil dalam satu acara yaitu Aroma, tetapi namanya menjadi legenda hingga saat ini.
50 tahun berkarier dalam kuliner Indonesia menjadikannya salah satu nama hebat yang akan dikenang oleh masyarakat. Tidak hanya ciri khas, tetapi juga bagaimana ia menunjukan karakter yang baik dari seorang figur publik. Dengan ini ia resmi pensiun dari dunia memasak pada usia 71 tahun. Selamat pensiun, Bu Sisca!
bu sisca, bu sisca gantung panci, bu sisca masak, aroma bu sisca, sisca soewitomo
"Liga Premier dan klub bangga memiliki pendukung yang sangat bersemangat dan loyal,"
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)