JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan terdapat perlambatan dalam pertumbuhan simpanan dengan nominal Rp5 miliar.Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengakui jika memang tren pertumbuhan 'rekening gendut' nasabah memang terus mengalami perlambatan sejak akhir tahun 2023 yang tumbuh sekitar 14-15 persen dan di awal tahun menjadi 3,51 persen."Dugaan kami ini sebagain besar adalah korporasi. Jadi kelihatannya, kita juga takut apakah ini pertanda mereka enggak punya duit," ujar Purbaya dalam konferensi pers Tingkat Bunga Penjamin Simpanan di Jakarta, Selasa 30 Januari.Namun jika dilihat dari tren penggunaan uang korporasi, dikatakan Purbaya, pengusaha dan pemilik korporasi cenderung beralih menggunakan uang sendiri untuk mengembangkan usahanya.
SEE ALSO:
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)