JAKARTA – Bank Indonesia (BI) diketahui tengah menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang rencananya berlangsung dua hari, yakni 21-22 September 2022. Hal tersebut diketahui lewat jadwal RDG rutin periode 2022 yang diberitakan redaksi sebelumnya.

“Jadwal Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia bulan September adalah pada tanggal 21-22 September 2022,” demikian siaran BI seperti yang dikutip pada Rabu, 21 September.

Disebutkan bahwa RDG hari pertama merupakan pembahasan hasil evaluasi terhadap kondisi dan prospek perekonomian, stabilitas sistem keuangan, sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah, serta mengintegrasikan opsi bauran kebijakan (policy mix).

Sementara untuk hari kedua dilaksanakan rekomendasi kebijakan dan penetapan bauran kebijakan (policy mix) yang meliputi kebijakan moneter, makroprudensial, serta kebijakan sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah. Pengumuman hasil RDG sendiri rencananya disampaikan langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo di hari kedua usai rapat selesai.

Adapun, Pelaksanaan RDG diatur dalam pasal 43 Undang-Undang No.23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah beberapa kali.

Sebagai informasi, hasil Rapat Dewan Gubernur terakhir yang berlangsung Agustus lalu menjadi penanda kenaikan suku bunga pertama sejak era pandemi menjadi 3,75 persen. Sebelumnya, bank sentral menetapkan BI rate di level 3,50 persen dan menjadi yang terendah sepanjang sejarah guna mengatasi dampak COVID-19.

Jadi, akankah Bank Indonesia kembali mengerek suku bunga ke tingkat yang lebih tinggi? Jawabannya ada dalam konferensi pers esok petang.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)