Kominfo Pastikan Sistem Layanan PDNS 2 Sudah Berangsur Pulih

JAKARTA - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan bahwa sistem layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 telah berangsur dipulihkan. 

“Hingga hari ini, terdapat 3 layanan yang sudah berangsur pulih yaitu layanan keimigrasian, layanan perizinan event Kemenkomarves dan layanan LKPP,” kata Semmy pada Selasa, 25 Juni. 

Menurut Semmy, proses recovery atau pemulihan jangka pendek ini dilakukan dengan mengembalikan layanan di DRC Sementara dengan menggunakan data backup PDNS 1 dan PDNS 2.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini, Kementerian Kominfo bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Telkom Sigma, masih terus melakukan upaya untuk memulihkan 282 tenant PDNS 2

Sebelumnya, tim BSSN menemukan bahwa telah terjadi serangan ransomware yang diberi nama Brain Chiper terhadap PDNS 2 yang berlokasi di Surabaya sejak Kamis, 20 Juni. 

Juru Bicara BSSN Ariandi Putra menjelaskan Hasil Analisis Forensik Sementara menemukan adanya upaya penonaktifkan fitur keamanan Windows Defender mulai 17 Juni 2024 pukul 23.15 WIB sehingga memungkinkan aktivitas malicious dapat berjalan.

“Aktivitas malicious mulai terjadi pada 20 Juni 2024 pukul 00.54 WIB, diantaranya melakukan instalasi file malicious, menghapus file system penting, dan menonaktifkan service yang sedang berjalan. Diketahui tanggal 20 Juni 2024, pukul 00.55 Windows Defender mengalami crash dan tidak bisa beroperasi,” jelasnya. 

Ariandi juga mengatakan saat ini tim BSSN masih terus berproses mengupayakan investigasi secara menyeluruh setelah mengidentifikasi sumber serangan Brain Chiper Ransomware yang merupakan pengembangan terbaru dari ransomware lockbit 3.0 itu.