The Bromo Tengger Semeru National Park Center (TNBTS) will calculate the extent of the area affected by forest and land fires (karhutla) that occurred in Puncak Lempitan, the Mount Bromo area, in East Java. Head of Administration Section of the TNBTS Septi Eka Wardhani said data collection and calculation of the area area affected by forest and land fires were carried out after the cooling process was completed. "The outage and cooling activities were carried out often to calculate the extent of the burned area," said Septi as reported by ANTARA, Saturday, June 22.
Sebagai informasipada 6 September 2023juga terjadi kebakaran besar di kawasan tersebut karena ulah pengunjung yang menggunakan flare atau suar untuk kepentingan pengambilan gambar. Saat itu akses wisata kawasan Bromo ditutup untuk wisatawan.Kawasan taman nasional tersebut ditutup pada 6-18 September 2023 akibat peristiwa karhutlaitu. Proses pemadaman sendiri dilakukan pada 6-14 September 2023, dengan mengerahkan ratusan personel gabungan.Balai Besar TNBTSmencatat nilai kerugian akibat karhutlayang dipicu penggunaan suar atau flare tersebut mencapai Rp8,3 miliar.Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di wilayah Jatim. Pada 2023jumlah kunjungan ke taman nasional yang memiliki predikat terindah ketiga di dunia tersebut mencapai 368.507 wisatawan, terdiri dari 355.297 wisatawan nusantara dan 13.210 wisatawan mancanegara, dengan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14,70 miliar.
Tag:
nusantara
bromo
jawa timur
berita surabaya terkini
karhutla