Bakal Calon Wali Kota Surabaya Sempat Kena COVID-19, Kioni Isolasi Mandiri
SURABAYA - Bakal calon wali kota Surabaya Machfud Arifin menyatakan dirinya sempat terpapar COVID-19. Kondisi Machfud Arifin saat ini membaik.
“Alhamdulillah saya sekarang dalam kondisi prima," kata Machfud, dalam konferensi pers secara virtual, Jumat, 11 September.
Bakal calon wali kota Surabaya yang diusung 8 parpol itu, menerangkan tertular COVID-19 dari salah satu anggota tim pemenangan. Anggota tim pemenangan itu mulanya mengaku istrinya positif COVID-19.
"Ada salah satu di tim ring satu saya, dia cerita kalau istrinya kurang sehat. Ternyata istrinya positif COVID-19," ujarnya.
Mendengar kabar ini, Machfud Arifin melakukan tes swab dengan hasil positif COVID-19. Machfud langsung melakukan isolasi mandiri, termasuk istri dan anggota keluarganya.
“Saya swab dan saya OTG (positif covid-19 kategori orang tanpa gejala)," ujarnya.
Karena kondisi ini, Machfud batal menghadiri kegiatan terkait Pilkada Surabaya. Machfud mengisolasi diri sampai benar-benar negatif COVID-19.
"Aktivitas ke Jakarta, hal yang penting terkait pengambilan B1 KWK, saya tidak berangkat karena saya menjaga jangan sampai orang nanti terkena saya. Baik itu di Demokrat, Golkar, PAN, PPP, saya tidak hadiri semuanya," katanya.
SEE ALSO:
Pada tanggal 5 September, Machfud melakukan tes swab sebagai syarat pendaftaran pencalonan ke KPU Surabaya. Saat itu hasil tes swab menyatakan Machfud negatif COVID-19 sehingga dia memutuskan datang ke KPU Surabaya untuk mendaftarkan pencalonan.
"Tanggal 7 September, tes kesehatan saya tidak tahu hasilnya, yang jelas saya tidak mengalami gangguan klinis apa-apa, saya masih bisa pingpong, bersepeda. Bahkan tadi malam makan steak, makan normal seperti biasa. Alhamdulillah istri saya juga sehat, nggak ada apa-apa," katanya.
Hingga saat ini, Machfud memilih melakukan isolasi mandiri. Dia juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol. kesehatan.
Tidak hanya Machfud, beberapa waktu sebelumnya pasangannya di Pilkada Surabaya, Mujiaman, juga pernah terpapar COVID-19. Namun, saat mengikuti proses pendaftaran hingga tes swab Mujiaman dinyatakan negatif.