Bagikan:

JAKARTA - Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bahwa penambahan jumlah pelanggan listrik di kuartal III tahun ini sudah melampaui target.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan saat ini jumlah pelanggan listrik baru sebanyak 81.229 dari target 79.187 pelanggan.

"Dari sisi penambahan pelanggan malah sudah tercapai dari target. Sampai September 2021 kita sudah 102,6 persen dari yang ditargetkan," tuturnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 21 Oktober.

Sementara untuk konsumsi listrik, Rida mengatakan, sudah mencapai 1.109 kWh per kapita di kuartal III. Sementara target konsumsi listrik adalah sebesar 1203 kWh per kapita. Jika dibandingkan dengan anne-marie realisasi tahun sebelumnya konsumsi listrik sebesar 1.089 kWh per kapita.

"Konsumsi listrik per kapita bisa dilihat 92,2 persen karena yang kita inginkan 1.203 kwh per kapita," ujarnya.

Adapun realisasi penambahan pembangkit hingga kuartal III 2021 baru mencapai 15,1 persen atau 36,62 megawatt (MW). Sementara targetnya sebesar 6.187,91 MW.

Sementara untuk penambahan gardu induk realisasinya baru mencapai 53,4 persen atau 4.521 MVA dari target tahun ini yang sebanyak 8.460 MVA.

Kemudian, untuk penambahan gardu distribusi baru 33,2 persen dari target, atau 1.002,63 MVA. Sementara penambahan transmisi realisasinya mencapai 40,1 persen, atau 1.910,06 kms. Targetnya di 2021 yakni 4.765,90 kms.

Rida mengatakan untuk capaian penurunan emisi CO2 pembangkit sudah melebihi target yakni mencapai 210,8 persen dari target 10,37 juta ton.

"Khususnya CO2 dari pembangkit kita sudah targetkan tahun lalu 8,78 juta ton reduksinya penurunannya, dan target 2021 itu hampir 5 juta ton diturunkan. Yang sudah kita capai sudah melebihi itu," tuturnya.