Bagikan:

JAKARTA - PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan di enam bulan pertama tahun ini. Pengelola mal Plaza Indonesia tersebut membukukan penurunan pendapatan meski mencatatkan pertumbuan laba di semester I 2021.

Dalam laporan keuangan Plaza Indonesia dikutip Rabu 6 Oktober, pendapatan perusahaan yang dipimpin Rosano Barack mertua Syahrini ini sebesar Rp447,4 miliar di semester I 2021. Jumlah tersebut tercatat turun 8,9 persen dibandingkan perolehan pendapatan di semester I 2020 yang sebesar Rp491,5 miliar.

Meski demikian, beban pokok pendapatan juga turun dari semula Rp130,6 miliar di semester I 2020 menjadi Rp127,9 miliar. Plaza Indonesia pun memperoleh laba kotor Rp319,5 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 360,8 miliar.

Alhasil, Plaza Indonesia berhasil mencetak laba periode berjalan sebesar Rp205,3 miliar dari sebelumnya mencatat rugi berjalan sebesar Rp791 miliar.

Plaza Indonesia mencatat total liabilitas dan ekuitas sebesar Rp11,7 triliun. Itu terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp12 miliar, liabilitas jangka panjang Rp735,1 miliar dan ekuitas Rp10,5 triliun di semester I 2021.

Sementara, total aset keseluruhan Plaza Indonesia di semester I 2021 tercatat sebesar Rp11,7 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 yang sebesar Rp11,8 triliun.