JAKARTA - Setelah resmi tercatat menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia pada awal September 2021, PT Global Sukses Solusi Tbk (GSS) yang lebih dikenal dengan brand RUN System, terus bergerak melakukan berbagai langkah ekspansi untuk memperluas pasar ERP.
Pada Juli lalu, GSS melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama dengan PT Jababeka Tbk melalui anak usahanya, PT Jababeka Infrastruktur di mana seremonial kerjasama dilakukan pada Selasa 7 September lalu di area Jababeka, Cikarang, yang diwakili oleh Direktur Utama PT Global Sukses Solusi Tbk, Sony Rachmadi Purnomo dan Tjahjadi Rahardja selaku Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur.
Turut hadir pada acara tersebut, perwakilan Komisaris dan Direksi PT Global Sukses Solusi Tbk, Wahyu Hidayat (Komisaris Utama), Febri Diansyah (Komisaris) dan Nizar (Direktur) serta perwakilan manajemen Jababeka Infrastruktur, di antaranya Iman Firmansyah selaku Senior Manager.
Lewat nota kesepahaman tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk fokus terhadap penerapan transformasi digitalisasi secara terintegrasi di wilayah Kawasan Industri Jababeka.
Pihak Jababeka merespon positif kolaborasi ini. Hal tersebut dinyatakan Tjahjadi melalui sambutannya yang mengatakan bahwa pihaknya selaku pengelola memang sedang mempersiapkan kawasan tersebut untuk menyongsong era industri 4.0.
"Tujuan kerja sama ini adalah untuk memperkenalkan system ERP kepada tenant-tenant kita di Kawasan industry Jababeka ini. Seperti yang kita ketahui bahwa proses digitalisasi di dunia sudah tidak bisa dihindari. Ke depannya, dalam hal kompetisi, banyak hal yang diperlukan, salah satu solusinya adalah sebuah system ERP yang saat ini ditawarkan oleh RUN System. Kami memilih RUN System, karena RUN System adalah produk Indonesia sehingga mereka dapat memberikan dukungan yang lebih baik karena basisnya semua ada di Indonesia," jelas pihak Jababeka, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa 28 September.
Sekedar informasi, PT Jababeka Tbk ialah pengembang kota mandiri terkemuka di Indonesia dan PT Jababeka Infrastruktur merupakan salah satu anak perusahaannya yang memiliki inti bisnis mengembangkan kawasan industri yang didukung dan ditingkatkan dengan infrastruktur dan jasa manajemen kota.
Kota Jababeka Cikarang merupakan contoh keberhasilan dari PT Jababeka Infrastruktur dalam mengembangkan kawasan industri. Mulanya Kota Jababeka Cikarang merupakan sebuah kawasan industri yang kini berhasil bertransformasi menjadi kota mandiri modern.
Jababeka menjadi destinasi unggulan bagi para pelaku bisnis dari berbagi negara. Di mana telah bergabung lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari lebih 30 negara dan telah memperkerjakan lebih dari 730 ribu tenaga kerja.
BACA JUGA:
Dengan menggandeng Jababeka selaku pengelola kawasan, GSS berharap dapat memberikan manfaat dan performa yang lebih baik bagi ribuan tenant di Kawasan industri Jababeka.
Sony mengatakan “Langkah ini merupakan awal untuk dapatmembantu industri di Indonesia khususnya di Kawasan Industri Jababeka, untuk lebih siap bersaing di era digital dan industry 4.0. Sesuai dengan visi perusahaan yang ingin memberikan perubahan dan membantu berbagai sektor industri tanpa harus menunggu besar untuk bisa mengimplementasikan ERP di perusahaannya,” ujar Dirut GSS, Sony Rachmadi Purnomo,
Di sisi lain, Sony optimis kolaborasi ini dapat memberikan peluang strategis bagi kedua belah pihak dalam menyasar pasar domestik maupun mancanegara.
Pasca penandatangan surat perjanjian kerja sama, pihak Jababeka dan GSS akan mulai membantu ribuan tenant industry yang berlokasi di Kawasan tersebut untuk melakukan digital transformation business process dengan penerapan RUN System ERP.
Dalam waktu dekat akan dilakukan sosialisasi RUN System ERP untuk meningkatkan pemahaman baik business benefit dan operational benefit yang bisa didapatkan terhadap ribuan tenant di kawasan tersebut.
Dari kerjasama ini, Dirut Jababeka Infrastruktur Tjahjadi menyampaikan harapannya bahwa semua tenant di kawasan tersebut, bahkan untuk UKM sekalipun sudah dapat mengenal ERP dan manfaat yang didapat jika sistem tersebut diterapkan di perusahaan.
"Sehingga misi Jababeka untuk membantu semua tenant mencapai industry 4.0 dapat segera terlaksana," ujar Tjahjadi.