Perusahaan Luhut Lepas Kepemilikan Sahamnya di PLTU Paiton ke Entitas Milik Konglomerat Arifin Panigoro
Ilustrasi. (Foto: Dok. Medco Energi)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan tambang batu bara, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melepas kepemilikan sahamnya di PLTU Paiton ke entitas perusahaan milik konglomerat Arifin Panigoro, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) senilai U68,87 juta atau setara Rp998,6 miliar.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu 24 Agustus, manajemen TBS Energi Utama menyampaikan pada 19 Agustus 2021, anak usaha TOBA, yakni PT Batu Hitam Perkasa (BHP) menandatangani perjanjian pemindahan saham. BHP memiliki 5 persen saham PT Paiton Energy.

"Bertindak selaku pembeli adalah PT Medco Daya Energi Sentosa (MDES). BHP sendiri 100 persen sahamnya dikuasai TOBA," jelas manajemen TOBA.

BHP akan melepas 2.124 saham dalam Paiton Energy atau setara 5 persen, dan 250.050 saham atau setara 5 persen saham Minejesa Capital B.V. Total nilai transaksi mencapai 68.869.755,41 dolar AS atau dibulatkan 68,87 juta dolar AS. Dengan estimasi kurs Rp14.500 per dolar AS, jumlah transaksi tersebut setara dengan Rp998,6 miliar.

Jumlah itu mencakup 23,67 persen dari total ekuitas TOBA pada 2020 sejumlah 290,91 juta dolar AS. Pelaksanaan Transaksi Pengalihan Saham BHP merupakan salah satu bagian dari rencana TOBA kepada pengembangan sumber daya energi terbarukan dan mengurangi jejak karbon.

Di samping itu, pelaksanaan Transaksi Pengalihan Saham BHP juga dilakukan dalam rangka memperkuat kondisi keuangan TOBA.

"Dari sudut pandang strategis, TOBA melihat pelaksanaan Transaksi Pengalihan Saham BHP ini memiliki nilai ekonomis yang baik bagi BHP dan Perseroan," imbuh manajemen TOBA.

Adapun pelaksanaan Transaksi Pengalihan Saham BHP ini tidak mempengaruhi kegiatan operasional TOBA saat ini dan secara jangka panjang akan memperkuat kondisi keuangan.