Bagikan:

JAKARTA - PT Delta Djakarta Tbk mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini. Komisaris Utama PT Delta Sarman Simanjorang menyebut dirinya mengundurkan diri dari jabatannya dalam RUPS tersebut.

Sarman menuturkan, dirinya diangkat menjadi Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy. Karenanya Sarman memutuskan untuk melepas jabatannya dari PT Delta dari yang seharusnya berakhir pada tahun 2023.

"Saya tidak dapat menyelesaikan masa bhakti di PT Delta Djakarta Tbk ini karena saya mendapat tugas baru di BUMN, tepatnya menjadi Komisaris di PT Pertamina Geothermal Energy, salah satu anak perusahaan PT.Pertamina (Persero) yang bergerak dibidang pengelolaan panas bumi yang diolah menjadi energi listrik," kata Sarman kepada wartawan, Selasa, 24 Agustus.

Sarman menjelaskan, dalam RUPS tersebut, PT Delta memutuskan akan membagikan dividen tunai buku 2020 sebesar Rp200,16 miliar. Pemprov DKI memiliki saham PT Delta sebesar Rp26,25 persen. Sehingga, DKI akan mendapat dividen Rp52,5 miliar.

"Pada RUPS tahun ini tahun buku 2021,Pemprov DKI Jakarta akan mendapat dividen sebesar 52,5 miliyar. Bisa dibayangkan dalam kondisi ekonomi kita masih dalam posisi resesi, PT Delta Djakarta masih mampu menyetor dividen sebesar itu ke kas Pemprov DKI Jakarta," ucap Sarman.

Untuk tahun buku 2020, Sarman melaporkan penjualan produk minuman beralkohol Pt Delta menurun sampai dengan 33,9 persen. Mengingat, pandemi COVID-19 mengakibatkan kunjungan wisata baik dalam negeri mupun luar negeri alami penurunan tajam. Lalu, banyakÂ

restoran, kafe, dan hiburan malam yang tutup akibat pembatasan mobilitas.

Pada tahun 2020, PT Delta mengalami penurunan keuntungan hampir 61 persen dari tahun buku 2019 sebesar Rp317 miliar. Meski demikian, PT Delta pada tahun 2020 masih dapat meraih keuntungan sebesar Rp123,5 miliar.

"Dengan berbagai inovasi dan strategi penjualan yang dilakukan kinerja PT.Delta Djakarta Tbk tetap tumbuh positif sekalipun mengalami penurunan yang cukup tajam," ucap Sarman.

Sarman menuturkan jabatannya pada Komisaris Utama PT Delta akan digantikan oleh Roy Tumpak Pakpahan. Roy Tumpak sebelumnya menjadi anggota komisaris. Lalu, posisi Roy Tumpak sebagai anggota komisaris digantikan oleh Samuel Nitisaputra.