Bagikan:

JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Semen Indonesia Tbk. baru saja merilis kinerja usaha konsolidasi pada sepanjang semester I 2021.

Dalam laporannya, Semen Indonesia menyebut bahwa perseroan sukses meraup laba bersih sebesar Rp794,12 miliar pada paruh pertama. Angka ini melesat 29,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp612,46 miliar.

Hasil moncer tersebut ditopang oleh penjualan khususnya pasar ekspor yang naik 35,5 persen persen secara year-on-year (y-o-y). Bukuan ini kemudian ikut mengerek total volume penjualan sebesar 5,7 persen y-o-y.

Adapun, selama semester I 2021, SMGR berhasil mencatatkan total pendapatan sebesar Rp16,21 triliun atau naik 1,2 persen dibandingkan paruh pertama 2020 yang sebesar Rp16,03 triliun.

“Peningkatan penjualan regional merupakan upaya perseroan untuk memastikan utilisasi fasilitas produksi tetap terjaga di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini”, kata Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso seperti yang dilansir oleh laman resmi, Sabtu 7 Agustus.

“Secara umum, peningkatan laba diantaranya dikontribusikan oleh peningkatan pendapatan, peningkatan volume penjualan serta pengelolaan utang yang berkelanjutan. Pengelolaan utang yang berkelanjutan yang dilakukan oleh perseroan mampu menghasilkan penurunan biaya keuangan sebesar 27,7 persen,” sambung Hendi.

Agaknya, prestasi yang dicetak oleh BUMN sektor material konstruksi dengan perolehan laba bersih sebesar Rp794 miliar merupakan kado manis bagi perseroan di hari jadi yang ke-64 tahun. Selamat ulang tahun Semen Indonesia.