<i>Alus Pisan</i>! Jawa Barat Kalahkan DKI Jakarta untuk Urusan Gaet Investor Asing, Segini Nilainya
Kantor Gubernur Jawa Barat (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Jawa Barat menjadi kawasan paling berhasil untuk urusan menggaet investor asing, khususnya dalam hal realisasi penanaman modal langsung.

Disebutkan bahwa pada kuartal II 2021 Jawa Barat sukses membukukan 1,6 miliar dolar AS atau setara Rp23,1 triliun (kurs Rp14.476).

Tempat kedua diduduki DKI Jakarta dengan realisasi penanaman modal asing (PMA) 1 miliar dolar AS. Kemudian disusul, Maluku Utara 1 miliar dolar AS, Sulawesi tengah 500 juta dolar AS, dan Riau 400 juta dolar AS.

“Di tengah ketidakpastian akibat pandemi COVID-19, realisasi investasi langsung mencatatkan kinerja yang sangat baik,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu dalam keterangan pers dikutip Kamis, 29 Juli.

Secara total, realisasi PMA di seluruh wilayah Indonesia mencapai 7,99 miliar dolar AS atau setara Rp116,8 triliun.

Sementara dari sisi penanaman modal dalam negeri (PMDN) untuk periode yang sama adalah sebesar Rp106,2 triliun yang tumbuh 12,7 persen secara tahunan (year-on-year/y-o-y).

Untuk itu, nilai total realisasi investasi langsung pada kuartal II 2021 mencapai Rp223,0 triliun atau tumbuh 16,2 persen y-o-y.

“Kinerja investasi kuartal II tahun 2021 menunjukan perbaikan yang signifikan dalam menyerap investasi baik dari dalam maupun luar negeri, dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang bertumbuh negatif,” tutup Febrio.