Bagikan:

JAKARTA - PLN Nusantara Power menegaskan siap memperkuat kontribusi kelistrikan nasional melalui anak-anak perusahaannya yang bergerak di bidang strategis ketenagalistrikan.

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah mengungkapkan industri ketenagalistrikan menjadi salah satu penopang untuk mendorong kemajuan bangsa.

"Sebelumnya anak perusahaan kami (PLN Nusantara Power) berdiri dan bergerak secara mandiri. Melalui rebranding anak perusahaan, maka jalur komunikasi dan system kerja akan menjadi seragam sehingga tingkat kualitas pekerjaan akan terjamin," terang Ruly, Jumat 28 Juni.

Dengan mengoptimalkan sinergi antar anak perusahaan, Rully menegaskan dapat menciptakan efisiensi yang lebih tinggi, memperkuat daya saing, dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap ketahanan energi nasional.

Ia merinci PLN Nusantara Power memiliki 4 (empat) anak perusahaan yaitu PLN Nusantara Renewables (PLN NR) yang dulu Bernama Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) yang bergerak di bidang energi baru terbarukan, PLN Nusantara Power Construction (PLN NPC) yang berfokus pada Enginering Procurement and Construction (EPC) atau konstruksi di sector ketenagalistrikan yang dulu bernama Rekadaya Elektrika.

"Baik PLN NR dan PLN NPC memiliki track record yang sangat bagus. PLN NR bersama mitra sebagai pemilik proyek PLTS Terapung Cirata telah membuktikan keberhasilannya. Hal yang sama bagi PLN NPC Bersama PLN NR yang telah berhasil berkolaborasi bersama PLN Nusantara Power Group yang telah menyelesaikan PLTS IKN 10 MW dari total 50 MW," beber Ruly.

Dari sektor produksi listrik, PLN Nusantara Power juga dibantu oleh anak perusahaan lainnya yaitu PLN Nusantara Power Services atau dulu dikenal dengan nama Pembangkitan Jawa Bali Services (PJBS) yang mengelola 6.535 MW dari total 41 unit pembangkit dan tersebar di seluruh Indonesia. PLN NPS memiliki peran vital mengoperasikan serta memelihara unit pembangkit PLN Nusantara Power sehingga produksi listrik dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat mengkonsumsi listrik secara kontinyu.

"Tidak saja melalui produksi listrik berkualitas, kami sebagai subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara juga memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang rantai pasok suku cadang, material, dan jasa pendukung lainnya untuk kesinambungan operasional dan efisiensi sektor ketenagalistrikan, pembangkit, dan EBT yaitu PLN Suku Cadang (PLN SC)," pungkas Rully.