Bagikan:

JAYAPURA - PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat memproyeksikan beban puncak selama hari raya Iduladha sebesar 324,28 Mega Watt dengan daya mampu pembangkit sebesar 493,15 MW di Tanah Papua.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono mengatakan di mana kondisi tersebut memberikan cadangan daya sekitar 168,8 MW yang cukup untuk memenuhi kebutuhan daya masyarakat saat momen lebaran mendatang.

"Dalam menjaga keandalan pasokan listrik, PLN juga sebelumnya telah melakukan berbagai persiapan diantaranya dengan melaksanakan apel gelar pasukan, inspeksi penyulang serta memastikan pasokan bahan bakar cukup," kata Budiono, dikutip ANTARA, Senin 17.

Menurut Budiono, selain itu penyisiran jaringan dan pemangkasan dahan-dahan dilakukan sebagai langkah mitigasi gangguan yang berasal dari lingkungan sekitar.

"Sebagai upaya antisipasi lain, kami juga mempersiapkan beberapa sumber pasokan listrik alternatif berupa 36 unit gardu bergerak (UGB), 23 uninterruptible power supply (UPS, 9 unit kabel bergerak (UKB)/ unit kabel dan kubikel bergerak (UKKB) dan 60 mobile genset," ujarnya.

Dia menjelaskan hal ini dilakukan agar pasokan listrik tetap aman pada beberapa titik prioritas khususnya rumah ibadah.

"Langkah mitigasi terhadap gangguan yang tidak diinginkan juga kami lakukan dengan memaksimalkan sistem outage management pada command center," katanya.

Dia menambahkan dengan berbagai kesiapan tersebut diharapkan nantinya pelanggan yang melakukan pengaduan dan keluhan melalui aplikasi PLN Mobile, bisa ditanggapi secara cepat apabila terjadi gangguan kelistrikan.