JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk. menyebut bahwa 44 persen dari keseluruhan transaksi ekspor Indonesia pada periode Januari-April 2021 berhasil difasilitasi oleh perseroan dengan nilai mencapai Rp429,2 triliun.
Direktur Treasury dan Internasional Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong aktivitas perdagangan mancanegara guna mengakselerasi kegiatan ekonomi dari dampak pandemi.
“Besarnya transaksi ekspor yang difasilitasi oleh Bank Mandiri ini selaras dengan keinginan perseroan mendukung misi pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN) di masa pandemi,” ujarnya dalam seperti yang dikutip dari laman resmi, Kamis, 17 Juni.
Panji menambahkan, geliat transaksi perdagangan internasional tersebut didorong oleh dukungan transaksi pembiayaan (trade finance) yang telah disiapkan dengan lini produk yang beragam.
“Dalam pengembangan produk ini, kami senantiasa mendengarkan masukan dari nasabah untuk menyesuaikan dengan perkembangan terkini sembari memacu produk digital yang memudahkan akses dalam bertransaksi,” tuturnya.
BACA JUGA:
Sinyal positif aktivitas perdagangan luar negeri ini senada dengan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2021 berada dalam kondisi surplus 2,36 miliar dolar AS atau setara dengan Rp33,60 triliun (kurs Rp14.241).
Catatan tersebut dibentuk oleh ekspor yang lebih tinggi dibandingkan dengan impor dengan masing-masing sebesar 16,6 miliar dolar AS dan 14,24 miliar dolar AS.
Adapun, secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Mei 2021 mencapai 83,99 miliar dolar AS atau naik 30,58 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2020.