JAKARTA - Setelah sejak awal tahun 2025, memberikan banyak gebrakan. Kali ini PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge kembali memberikan informasi yang sangat fundamental. Ya, di awal tahun emiten penyedia infrastruktur jaringan internet ini telah kehadiran investor baru yang sangat positif yaitu Hashim Djojohadikusumo selaku adik dari Presiden Prabowo, tokoh nasional lainnya adalah Fadel Muhammad dan Arwin Rasyid.
Tak hanya itu, Surge (WIFI) juga telah mendapat dana segar melalui entitas usahanya yaitu PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) yang bergerak di bidang telekomunikasi berhasil menerbitkan obligasi Rp600 miliar dan Surge (WIFI) sendiri telah menandatangani perjanjian kredit investasi senilai Rp978 miliar dari BNI.
Dengan fundamental dan keuangan yang solid, kali ini PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) berencana memberikan gebrakan baru bagi para pengguna jaringan internet di Indonesia. Perseroan yang telah menjadi pemain terdepan pada internet murah, kini berencana menaikkan valuenya dalam sektor penyedia infrastruktur teknologi dan internet murah dengan mengusung internet terjangkau bagi masyarakat luas dengan harga Rp100 ribu untuk kecepatan 200 Mbps.
BACA JUGA:
Hal ini tentu akan menjadi tonggak baru dalam bisnis penyedia internet murah dan berkecepatan tinggi di Indonesia. Saat ini WIFI telaah memiliki 200 ribu pelanggan dan dalam 1 tahun ke depan atau tepatnya di akhir tahun 2025 di targetkan sudah mencapai 5 juta user. Yune Marketatmo sebagai Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menegaskan bahwa ekspansi bisnis yang resilience, terukur dan efisien membuat perseroan optimis bisa memberikan hal terbaik dalam pengembangan bisnis di sektor ini.
"Terkait investasi memang memerlukan dana cukup besar, maka dari itu kredit investasi senilai Rp978 miliar dari BNI akan digunakan untuk membangun 700 ribu homepass. Homepass sendiri adalah jumlah rumah atau bangunan yang dapat dihubungkan oleh operator di suatu wilayah layanan," ujar Yune dalam acara buka puasa bersama investor dan emiten PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) di Jakarta, Kamis, 20 Maret.