Bagikan:

JAKARTA - Jasa Marga menyatakan, salah satu karyawannya turut menjadi korban dalam kecelakaan maut yang melibatkan truk pengangkut galon air mineral di ruas Tol Jagorawi pada Selasa malam, 4 Februari.

Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, sebanyak delapan orang dinyatakan meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat dan tujuh orang mengalami luka ringan.

"Termasuk di antara para korban adalah petugas Customer Service Jasa Marga yang sedang bertugas di lapangan," ujar Alvin dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 5 Februari.

Alvin bilang, seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Selanjutnya, Jasa Marga menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan proses lebih lanjut," kata dia.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, tepatnya pada KM 41+400 ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada Selasa malam, 4 Februari.

Sesaat setelah kejadian, petugas dari Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola ruas Tol Jagorawi bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan dan segera melakukan pengaturan lalu lintas.

Menurut Alvin, lalu lintas menuju GT Ciawi 2 sempat dialihkan keluar melalui GT Bogor selama dilakukan pengamanan dan evakuasi di lokasi kejadian.

"Sejak pukul 02.00 WIB, telah dibuka dua gardu untuk dilintasi dan pada pukul 05.15 sampai dengan saat ini dibuka satu Gardu Tol Otomatis (GTO) dan dua Gardu Tol Multi. Petugas juga mengaktifkan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di GT Ciawi 2," ucapnya.

Berdasarkan informasi petugas di lapangan, diduga truk pengangkut galon air mineral mengalami masalah pengereman, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya di GT Ciawi 2 dan menabrak lima kendaraan di depannya.

Dalam kecelakaan beruntun ini, ada enam kendaraan yang terlibat.

Akibat kejadian ini, tiga GT Ciawi 2 mengalami kerusakan, satu truk dan lima kendaraan MPV mengalami rusak berat.