JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Jumat, 31 Januari 2025 diperkirakan akan bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Untuk diketahui mengutip Bloomberg, pada hari Kamis, 30 Januari 2025, Kurs rupiah spot di tutup turun 0,24 persen ke level Rp16.260 per dolar AS. Sementara itu, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup melemah 0,36 persen ke level harga Rp16.259 per dolar AS.
Pengamat Mata Uang Ibrahim Assuaibi menyampaikan investor mencerna sedikit sentimen hawkish dari pertemuan Federal Reserve AS.
"Federal Reserve tidak mengubah suku bunga seperti yang diharapkan secara luas tetapi memberikan sedikit petunjuk tentang pengurangan lebih lanjut dalam biaya pinjaman tahun ini," ujarnya dalam keterangannya, dikutip Jumat, 31 Januari.
Selain itu, pejabat Fed membuat keputusan bulat untuk mempertahankan suku bunga semalam dalam kisaran 4,25 persen-4,50 persen saat ini, menempatkan bank sentral dalam pola menahan sementara mereka menunggu inflasi lebih lanjut dan data pekerjaan serta kejelasan tentang dampak kebijakan Presiden Donald Trump.
Ibrahim menyampaikan kekhawatiran tarif dan sikap hawkish Fed memicu sentimen risk-off Pejabat Fed menekankan komitmen mereka untuk mempertahankan kebijakan moneter yang ketat sampai mereka memperoleh lebih banyak keyakinan bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju target Fed sebesar 2 persen.
Ibrahim menyampaikan selain suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka panjang, dan prospek dolar yang lebih kuat, mata uang Asia menghadapi tekanan ke bawah dari ketidakpastian seputar kebijakan tarif Trump. Trump diperkirakan akan menerapkan tarif 25 persen pada impor dari Kanada dan Meksiko mulai Sabtu ini, dengan potensi tarif tambahan pada barang-barang China.
Sementara dari dalam negeri, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam 100 hari pertama kerjanya telah menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi melalui berbagai kebijakan strategis terkendalinya inflasi terindikasi dari data inflasi bulan Oktober-Desember 2024 yang masih terjaga di dalam target sasaran inflasi.
Langkah-langkah seperti reformasi subsidi energi, penguatan cadangan pangan, diversifikasi konsumsi pangan lokal dan peningkatan efisiensi distribusi pangan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia, khususnya dalam menjaga daya beli masyarakat dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan upaya-upaya pemerintah mendukung terjaganya inflasi, pemerintah juga perlu mendorong terjaganya daya beli masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan menengah dan rendah, sehingga pada akhirnya konsumsi masyarakat akan dapat solid menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini.
BACA JUGA:
Salah satu langkah strategis pemerintah yaitu reformasi subsidi energi. Pemerintah sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap skema subsidi bahan bakar. Subsidi untuk liquefied petroleum gas (LPG) tidak akan diubah, sementara detail mengenai subsidi bahan bakar dan listrik masih dalam perhitungan yang cermat.
Tujuan dari reformasi ini adalah untuk mengurangi beban subsidi yang mencapai sekitar 16 persen dari pengeluaran anggaran tahun sebelumnya, dengan rencana pengalihan subsidi menjadi bantuan tunai langsung kepada keluarga yang membutuhkan.
Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah pada perdagangan Jumat, 31 Januari 2025 dalam rentang harga Rp16.240 - Rp16.300 per dolar AS.