JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara menekankan pentingnya panduan perawatan fasilitas usai revitalisasi rumah susun (rusun) Wisma Atlet. Hal itu untuk mendukung pemanfaatannya sebagai hunian bagi aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Hal itu disampaikannya saat meninjau progres revitalisasi Wisma Atlet di Kemayoran Blok C2, Jakarta, Senin, 13 Januari.
Ara mencatat, ada beberapa fasilitas yang perlu perhatian khusus, seperti AC, sistem pemanas air, jaringan gas, meteran listrik dan CCTV. "Tolong didukung informasi datanya, contoh seperti AC kalau rusak berapa biayanya, berapa lama perbaikannya, supaya jelas ke depan dalam perawatannya," ujar Ara dalam keterangan resmi yang ditulis Selasa, 14 Januari.
Sementara untuk perhitungan biaya sewa, kata Ara, saat ini masih dihitung termasuk dengan melihat estimasi biaya perawatan rutin yang dibutuhkan. "Sebagai perbandingan, saya usulkan kami bisa lihat pengelolaan rusun ASN di Pasar Jumat, agar objektif dalam penetapan harga sewanya," kata dia.
Sementara itu, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengklaim, langkah Kementerian PKP dalam melakukan revitalisasi Wisma Atlet akan bermanfaat besar. "Terima kasih saya sampaikan kepada Pak Menteri (Ara) melalui Kementerian PKP yang telah merenovasi Wisma Atlet ini," ucapnya.
Untuk diketahui, revitalisasi Wisma Atlet mencakup Blok D10 Kemayoran dengan tujuh tower berjumlah 5.494 unit dan Blok C2 Pademangan dengan tiga tower berkapasitas 1.932 unit. Proyek ini dimulai sejak 26 Agustus 2024 dan ditargetkan rampung pada April 2025 dengan nilai kontrak Rp357 miliar.
BACA JUGA:
Hingga saat ini, progres fisik mencapai 83,33 persen atau melampaui rencana sebesar 81,58 persen.
Blok C2 Wisma Atlet yang terletak di dekat Gerbang Tol Pademangan terdiri dari tiga tower. Rinciannya, tower delapan dengan 524 unit, tower sembilan dengan 884 unit dan tower sepuluh dengan 524 unit. Setiap unit dilengkapi meubelair, seperti meja, kursi, tempat tidur, lemari, AC, water heater serta ruang cuci dan jemur.
Proyek revitalisasi ini dilaksanakan oleh kontraktor Abipraya-Wika KSO. Proyek revitalisasi Wisma Atlet ini diharapkan tidak hanya menjadi hunian layak bagi ASN dan MBR, tetapi juga menjadi model pengelolaan rusun yang berkelanjutan.