Bagikan:

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 turut mendukung sektor perumahan untuk target 3 juta rumah di Indonesia.

Dalam unggahan pribadi akun Instagram resmi @smindrawati, dukungan APBN untuk sektor perumahan tahun 2025 meliputi alokasi anggaran Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman sebesar Rp5,27 triliun dan pembiayaan perumahan senilai Rp35 triliun.

Adapun pembiayaan perumahan senilai Rp35 triliun terdiri dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp28,2 triliun untuk 220.000 unit rumah.

Kemudian ada Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) senilai Rp980 miliar untuk 240.000 unit rumah.

Selanjutnya juga dukungan untuk program Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebesar Rp4,52 triliun untuk 743.940 unit rumah, dan terakhir fasilitas perumahan oleh Tapera senilai Rp1,8 triliun untuk 14.200 unit.

Dalam unggahan tersebut juga memperlihatkan kondisi suasana rapat terbatas di Istana Merdeka.

Terlihat Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perumahan dan Pembangunan Kawasan Maruarar Sirait, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Teddy Wijaya,

Kemudian, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, Menteri Bappenas/Kepala PPN Rachmat Pambudy, Kepala BPKP Yusuf Ateh, hingga Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan Dirut BTN Nixon Napitupulu yang turut hadir dalam rapat terbatas tersebut.