Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari, Selasa, 7 Januari 2025.

Total penawaran yang masuk pada lelang kali ini sebesar Rp31,65 triliun angka ini lebih rendah dibandingkan jumlah penawaran masuk pada hasil lelang SUN sebelumnya sebesar Rp38,98 triliun.

Berdasarkan laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp26,20 triliun.

Untuk diketahui, terdapat 8 seri yang ditawarkan dalam lelang SUN kali ini. Kedelapan seri tersebut ialah seri SPN03250409, SPN12260108, FR0104, FR0103, FR0106, FR0107, FR0102 dan FR0105.

Adapun seri FR0104 yang paling diburu investor dengan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp9,70 triliun. Seri FR0104 memiliki tanggal jatuh tempo pada 15 Juli 2030.

Seri FR0104 sekaligus juga menjadi seri yang paling banyak dimenangkan sebesar Rp7,10 triliun.

Diikuti seri FR0106 sebesar Rp5,95 triliun dan seri FR0103 senilai Rp5,70 triliun.

Berikut rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya.

1. SPN03250409 jatuh tempo pada 9 April 2025. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp1,03 triliun.

2. SPN12260108 jatuh tempo pada 8 Januari 2026. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp1,71 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp1,60 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,65 persen.

3. FR0104 jatuh tempo pada 15 Juli 2030. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp9,70 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp7,10 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,01 persen.

4. FR0103 jatuh tempo pada 15 Juli 2035. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp6,20 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp5,70 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,09 persen.

5. FR0106 jatuh tempo pada 15 Agustus 2040. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp6,45 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp5,95 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,14 persen.

6.FR0107 jatuh tempo pada 15 Agustus 2045. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp5,16 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp5,50 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,17 persen.

7. FR0102 jatuh tempo pada 15 Juli 2054. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp0,56 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp0,35 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,10 persen.

8. FR0105 jatuh tempo pada 15 Juli 2064. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp0,37 triliun.