Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Bandar Udara (Bandara) Udara Internasional Sentani menyebut maskapai Super Air Jet membuka rute atau jalur penerbangan baru yakni Jayapura-Jakarta pulang pergi.

Ganeral Manager Bandara Internasional Sentani Apip E Cahyadi di Sentani, Jumat, 3 Januari mengatakan, Super Air Jet, maskapai yang dimiliki konglomerat Rusdi Kirana ini, mulai Jumat 3 Desember 2025 secara resmi membuka rute penerbangan baru.

“Rute penerbangan telah beroperasi dari Jakarta-Jayapura, dengan penerbangan langsung tersebut menggunakan pesawat Airbus A320-200 dengan kode penerbangan IU210 dengan rute Jakarta - Jayapura (05.30 WIB) dan tiba 12.45 WIT,” katanya, dikutip Antara.

Menurut dia, proses penerbangan perdana dengan mendarat di Bandara Internasional Sentani itu disambut seremoni water salute yaitu penyemprotan air dari sisi kiri dan kanan ke badan pesawat sebagai simbol selamat datang di Bandara Sentani dengan 113 penumpang.

Sedangkan rute Jayapura-Jakarta (14.10-17.15 WIT) dengan kode penerbangan IU211 diberangkatkan dengan 175 penumpang pada Rabu 3 Januari 2025.

“Layanan ini kami harapkan menjawab kebutuhan transportasi udara masyarakat, terutama seperti saat ini di momen Libur Natal, dan Tahun Baru,” ujarnya.

Dia menjelaskan dengan penerbangan ini diharapkan dapat mampu meningkatkan akses wisatawan ke daerah Papua.

“Sebagai bentuk apresiasi dalam prosesi water salute, kru pesawat Super Air Jet dan perwakilan penumpang menerima pengalungan tas noken yang melambangkan kehangatan sambutan masyarakat Jayapura terhadap kedatangan maskapai baru itu,” katanya.

Dia menambahkan, dengan konektivitas yang lebih baik, diharapkan pelaku usaha lokal dapat mengembangkan jaringan bisnisnya, serta sektor pariwisata bisa mengalami peningkatan kunjungan dan mendukung pembangunan ekonomi dan pariwisata lokal.

“Peluncuran penerbangan Super Air Jet diharapkan dapat memberikan pilihan transportasi udara yang lebih terjangkau dan memperkuat konektivitas antar daerah di Papua, terutama dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura Alfons Awoitauw menyambut baik langkah pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dengan menambah satu maskapai untuk meningkatkan konektivitas antara wilayah Papua maupun Indonesia.

“Kami sebagai pemerintah daerah menganggap hal ini merupakan langkah besar yang terjadi di sektor transportasi udara dalam memberikan ruang yang besar bagi masyarakat dalam memilih maskapai mana yang dianggap baik untuk melakukan perjalanan baik di wilayah Papua maupun ke bagian Indonesia lainnya,” katanya.