Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, total transaksi Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon 2024 yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 29 Desember 2024 telah mencapai Rp25,4 triliun.

Capaian nilai transaksi ini meningkat 15 persen dibandingkan nilai transaksi tahun 2023 yang tercatat Rp22 triliun, melebihi target 10 persen.

“Peningkatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap program diskon ini serta efektivitasnya dalam menggerakkan roda perekonomian,” ujar Airlangga dilansir ANTARA, Selasa, 31 Desember.

Program ini merupakan inisiatif pemerintah dan pelaku usaha untuk mendorong belanja masyarakat sehingga dapat menaikkan konsumsi domestik, memperkuat pemanfaatan produk lokal, serta menjadikan Indonesia sebagai destinasi belanja menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Airlangga menjelaskan, salah satu fokus utama program BINA Diskon 2024 adalah mempromosikan produk-produk lokal.

Program ini melibatkan berbagai produk lokal, termasuk produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari total produk yang ditawarkan.

Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah dalam mendukung pengembangan usaha lokal dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar domestik.

Adapun ia menambahkan, Program BINA Diskon 2024 terlaksana berkat kerja sama yang solid antara Pemerintah, asosiasi pengusaha ritel, pelaku UMKM, dan berbagai pihak terkait.

"Partisipasi aktif dari 80.000 gerai di 396 pusat perbelanjaan dari 24 provinsi baik merek lokal dan global turut menyukseskan program ini," terang Airlangga.

Sebagai bagian dari rangkaian program BINA Diskon 2024, acara puncak Big Bang Festival juga berhasil menarik perhatian masyarakat luas.

Big Bang Festival tidak hanya menjadi ajang perayaan akhir tahun, tetapi juga platform untuk memperkuat interaksi antara pelaku usaha dan konsumen, serta mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia.

Dengan berbagai capaian yang diperoleh, Pemerintah berharap agar program BINA Diskon dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin yang berkontribusi positif bagi perekonomian nasional.

“Dengan semakin banyaknya partisipasi dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian nasional,” pungkas Airlangga.