JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 12 Desember 2024 diperkirakan akan bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Mengutip Bloomberg, nilai tukar Rupiah hari Rabu, 11 Desember 2024, Kurs rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,30 persen di level Rp15.919 per dolar AS. Sementara, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup turun 0,20 persen ke level harga Rp15.905 per dolar AS.
Direktur PT.Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan ketegangan China-Taiwan dan Suriah kembali memanas di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, setelah pemberontak menggulingkan pemerintah Suriah.
"Pasar menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi di kawasan tersebut, mengingat hal itu berpotensi melonggarkan cengkeraman Iran di Timur Tengah," ujarnya dalam keterangannya, dikutip Kamis, 12 Desember.
Selain itu, Ibrahim menyampaikan Investor bersikap hati-hati menjelang data indeks harga konsumen AS, yang akan dirilis hari ini, yang kemungkinan akan menjadi faktor dalam rencana Federal Reserve untuk suku bunga.
Ibrahim menyampaikan ketidakpastian atas prospek jangka panjang untuk suku bunga mendorong penguatan dolar, yang menekan mata uang Asia dalam beberapa minggu terakhir.
Sementara dari dalam negeri, Kepercayaan konsumen Indonesia terhadap perekonomian menguat pada November 2024, didorong oleh ekspektasi ekonomi yang membaik, menurut sebuah survei yang dirilis oleh Bank Indonesia.
Indeks kepercayaan konsumen meningkat menjadi 125,9 pada November, naik dari 121,1 pada bulan sebelumnya. Kenaikan ini didukung oleh angka yang lebih tinggi pada indeks kondisi ekonomi saat ini dan indeks ekspektasi konsumen, yang masing-masing naik menjadi 113,5 dan 138,3, dari 109,9 dan 132,4 pada Oktober.
SEE ALSO:
Menurut survei itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi selama enam bulan ke depan juga diproyeksikan membaik. Peningkatan ini didorong oleh menguatnya ekspektasi pada seluruh komponen, termasuk pendapatan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha, yang masing-masing naik dari 138,4, 129,5, dan 129,2 menjadi 141,7, 136,8, dan 136,2.
Secara geografis, sejumlah kota mencatat kenaikan signifikan dalam indeks ekspektasi konsumen. Kota Padang mencatat kenaikan terbesar yaitu 25,2 poin, diikuti oleh Palembang dan Ambon yang masing-masing naik sebesar 12,3 poin.
Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah pada perdagangan Kamis, 12 Desember 2024 dalam rentang harga Rp15.910 - Rp15.970 per dolar AS.