Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, generasi milenial dan Gen Z merupakan tulang punggung untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan Agus saat memberikan materi pembekalan kepada para generasi muda yang hadir dalam kegiatan Industrial Festival 3 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 4 Desember.

"Karena milenial dan Gen Z ini, kan, yang akan menjadi tulang punggung dari berhasil atau tidak berhasilnya kami memanfaatkan bonus demografi dan berhasil atau tidak berhasilnya kami menunjukkan Indonesia Emas 2045," ujar Agus.

Agus menilai, hal terpenting yang saat ini harus dilakukan oleh generasi muda adalah terus menerus menimba ilmu dan melakukan adaptasi terhadap ilmu pengetahuan yang setiap saat selalu berkembang, dinamis dan terus tumbuh.

"Ilmu pengetahuan itu bukannya ilmu pasti, tapi juga ilmu lain dari luar ilmu pasti yang dia akan mempunyai relevansi tinggi terhadap landscape dari dunia yang akan datang, dunia di masa depan," katanya.

Menurutnya, Indonesia harus mampu menciptakan generasi muda yang bisa menjawab tantangan itu semua, yang mana mereka bisa menguasai ilmu pengetahuan, khususnya untuk sektor manufaktur.

Sebab, menurut Agus, perlu disadari bahwa salah satu kunci dari keberhasilan manufaktur itu adalah ketika pemerintah bisa mentransformasikan pabrik-pabrik hingga fasilitas produksi dalam negeri menuju industri 4.0.

"Yang mana industri 4.0 kami percayai bisa membantu proses produksi di pabrik-pabrik menjadi lebih efisien. Artinya, cost of production-nya akan lebih tinggi atau produktivitasnya akan lebih naik," ucap Agus.

Dengan demikian, Agus bilang, nantinya daya saing dari produk-produk nasional akan semakin baik dibandingkan dengan negara-negara lain.

"Barang-barang kami akan jauh lebih kompetitif karena dalam proses produksinya sudah menggunakan 4.0 atau prinsip 4.0 yang sebetulnya efisiensi yang ada di proses produksi," tuturnya.

Sekadar informasi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Industrial Fest 2024 pada 4-5 Desember di Surabaya, Jawa Timur. Industrial Fest 2024 sendiri mengusung tema "Are You Fit for the Future?"

Adapun rangkaian kegiatan yang akan dilakukan pada Industrial Festival 2024 di Surabaya, antara lain Kuliah Umum bersama Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Talkshow Community Engagement, Workshop, Talkshow P3DN, Forum Pemberdayaan Industri, Mini Expo, Factory Tour, Layanan Publik on Location, Performance Produk Binaan BPIPI, BDI, BPIFK Kemenperin, Pertunjukan Seni, Kompetisi Foto & Artikel Jurnalistik serta Kompetisi Konten Kreatif.

Kemudian, Industrial Festival 2024 juga menyajikan sembilan sesi Workshop yang berkolaborasi dengan BPSDMI, BPIPI serta Pusat P3DN. Kegiatan ini diikuti oleh 270 peserta dengan 30 peserta per sesinya yang terdiri dari mahasiswa, siswa SMK, pelaku IKM dan wirausaha muda.

Beberapa tema Workshop di antaranya Business Model Canvas (BMC), Social Media Marketing, Design Thinking for Digital Apps, Using AI for Business, Video Creator, Foto Produk, Simple Dashboard Monitoring Kesehatan dan Pertumbuhan Bisnis untuk Pemula, Pembuatan Sandal Kulit hingga Tata Cara Sertifikasi TKDN.

Selanjutnya, dalam upaya mempertemukan tenant inkubator bisnis dengan potential buyer, Industrial Fest 2024 juga menggelar Mini Expo untuk produk dalam negeri yang tersertifikasi TKDN dan tersertifikasi halal, produk binaan BDI, BPIPI, BPIFK, IKMA hingga Pemerintah Kota Surabaya sejumlah 64 tenant.

Tak hanya itu, Kemenperin juga akan melaksanakan factory tour ke PT Nestle Surabaya bersama Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Direktorat Industri Agro beserta media, influencer, mahasiswa dan komunitas untuk memberikan pengalaman langsung tentang proses bisnis industri manufaktur dari hulu ke hilir.