JAKARTA - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasiona, Parjiono menilai, program prioritas Presiden Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja.
"Program nutrisi atau makanan yang bergizi, ini kan misalnya tahunan depan itu sekitar Rp71 triliun belum yang untuk kesehatan yang ronsen segala macam itu. Tapi dari sisi Rp71 triliun ini kita berharap bisa menggerakkan UKM-UKM kita di daerah, banyak SMK kita yang tata buga bisa terserap di sana," jelasnya.
Menurutnya, jika UKM-UKM di daerah bisa diberdayakan untuk berpartisipasi dalam penyaluran makan bergizi gratis akan membuka lapangan kerja yang luar biasa.
"Jangka panjangnya terutama karena ini kita investasi dalam SDM kita. SDM kita itu tidak kita unduh dalam waktu 2-3 tahun, tapi bisa 5 tahun ke atas," tuturnya.
Tak hanya itu, kata Parjiono, program MBG dapat menjadi salah satu investasi jangka panjang bagi pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM seperti yang dilakukan Vietnam.
"Kalau kita bisa mencontoh seperti Vietnam, itu investasi SDM yang kemudian hadir di mereka melebihi kita, saya kira itu menjadi salah satu contoh bagaimana kita sudah mengerjakan, mengintensifkan kembali investasi kita di sumber daya manusia," ujarnya.
BACA JUGA:
Selain program MBG, Parjiono menyampaikan pemerintah akan terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui dunia pendidikan melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
"Karena salah satu juga poin kita adalah masalah produktivitas, yang memang itu harus salah satunya yang kuncinya adalah transport teknologi dan segala macam. Kita punya LPDP yang juga menyekolahkan SDM kita untuk mengupgrade SDM juga lebih banyak disana," jelasnya.
Menurutnya, jika hal tersebut diterapkan dengan baik maka Indonesia akan dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan melalui SDM yang berkualitas.