JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan langkah dan strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia pemimpin ekonomi syariah dunia terus bergulir dan bergerak secara positif. Pemerintah juga menargetkan peningkatan skala usaha ekonomi syariah melalui penguatan seluruh rantai nilai industri halal di Indonesia.
"Sejumlah program pengembangan industri produk halal telah mulai dilaksanakan dan akan terus diupayakan secara berkelanjutan," katanya dalam acara peluncuran Unilever Muslim Centre of Excellence di akun YouTube Unilever Indonesia, Kamis, 8 April.
Ma'ruf mengatakan ada empat langkah strategis yang sudah dilakukan untuk mengembangkan industri produk halal Tanah Air. Pertama yaitu pembangunan kawasan industri halal maupun zona-zona halal.
Kedua, pembenahan pencatatan perdagangan produk halal Indonesia, termasuk pengembangan kodifikasi data industri halal. Kemudian, pengembangan sistem serta proses sertifikasi produk halal dan ekspor yang mudah, efisien, dan efektif.
"Keeempat, pengembangan substitusi produk impor dan material non halal termasuk mendorong keterlibatan lembaga riset yang mendukung pengembangan industri produk halal," ucapnya.
Pemerintah, kata Ma'ruf, mendukung kerja sama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dengan PT Unilever Indonesia serta Peluncuran Program Unilever Muslim Centre of Excellence (M-COE) yang baru saja ia resmikan.
BACA JUGA:
Ma'ruf meyakini program ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan produk halal, termasuk untuk pemenuhan pasar global di seluruh dunia.
"Program ini sejalan dengan langkah-langkah strategis pemerintah dalam pengembangan industri produk halal," tuturnya.
Tidak hanya itu, dia juga berharap dengan adanya peluncuran tersebut dapat mendorong perkembangan riset dan inovasi produk halal, pengembangan industri, produk halal dengan bahan baku lokal.
"Serta penguatan halal lifestyle dalam peningkatan penggunaan produk halal di kalangan masyarakat Indonesia," katanya.