JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) akan tetap berlanjut di era pemerintahan Prabowo Subianto sebagai presiden.
"Ke depannya ini akan kita dorong sebagai bentuk hilirisasi daripada batu bara. Diupayakan terus," ujar Bahlil yang dikutip Selasa, 5 November.
Sebelumnya, proyek ini akan dikerjakan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan menggandeng partner dari Amerika Serikat (AS), Air Product. Namun proyek ini terhenti karena Air Product hengkang dan PTBA masih mencari partner pengganti.
BACA JUGA:
Meski demikian Bahlil menyebut proyek gasifikasi ini tidak hanya akan dilakukan oleh PTBA namun juga oleh perusahaan swasta pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B). Pasalnya, syarat perpanjangan kontrak kerja salah satunya adalah hilirisasi batu bara.
"Tidak hanya PTBA. Contoh, perusahaan-perusahaan yang memegang PKP2B, kayak Adaro, Arutmin, KPC, Kodeco, Mereka kan syaratnya dilakukan perpanjangan harus melakukan hilirisasi, salah satu yang akan kita dorong itu adalah DME," tandas Bahlil.